Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua mematok alokasi dana sebesar Rp1,5 triliun buat digunakan membangun semua venue cabang olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
Kadisorda Papua, DR Yusuf Yambe Yabdi ST MT menjelaskan, mengawali semua kegiatan teristimewa menyangkut pendanaan, pihaknya mulai membuat atau menyusun master plan PON 2020.
“Tahun ini kita susun master plan. Tidak hanya master plan PON 2020, tapi ikut juga didalamnya master plan Peparnas XVI, Popnas dan master plan Porwanas (pekan olahraga wartawan nasional),” jelasnya saat memimpin pertemuan dengan pengurus Cabang Olahraga baru-baru ini.
Yusuf tegaskan, kenapa harus dibikin master plan-nya, semua ini bermuara pada penganggaran. Karena pemerintah Papua saat ini sedang bermasalah dengan biaya, anggaran atau bermasalah dengan fiskal.
“2017, kosentrasi Pemprov Papua terfokus untuk pembiayaan Pilkada serentak,” jelasnya.
Sehingga Yusuf mengaku Disorda dari usulan anggaran 1,5 triliun yang diajukan untuk bangun semua venues, pihaknya hanya diplot dana sebesar Rp600 milyar untuk tahun anggaran 2017.
“Untuk pembangunan stadion tahap pertama Rp250 miliar, tahap kedua Rp600 miliar dan tahap 3 Rp608 miliar,” kata Yusuf merinci.
Secara terpisah Wakil Ketua Umum KONI Suwarno menyatakan pekerjaan venue PON menjadi penting, sebab belajar dari PON Jawa Barat, sampai hari pelaksanaan masih banyak pekerjaan yang belum tuntas.
“Saya harap PB PON Papua belajar dari PON Jabar, sehingga pembangunan venue harus tepat waktu dan tidak mengganggu jadwal sudah dibuat,” katanya kepada Jubi, Minggu (5/2/2017) .(*)