Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua akan mengusulkan penambahan cabang olahraga yang diajarkan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah di Papua. Cabang olahraga yang diusulkan untuk ditembahkan itu termasuk renang, hoki, kriket, dan sepatu roda.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa mengatakan penambahan cabang olahraga di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) itu diusulkan untuk memanfaatkan arena cabang olahraga yang telah dibangun untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua. Arena PON XX Papua itu harus dimanfaatkan, karena telah dibangun dengan biaya mahal.
“Sayang jika kita tidak memanfaatkan venue-venue yang sudah ada saat ini. Apalagi rata-rata [arena PON XX Papua itu sudah] berstandar internasional. Maka, kami ingin ada penambahan cabang olahraga di PPLP dan PPLPD,” kata Kapisa saat dihubungi melalui panggilan telepon di Jayapura, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Menpora ingatkan tak ada venue yang terbengkalai pasca-PON XX
Kapisa menyatakan pihaknya juga telah meyusun rencana untuk membangkitkan kembali pembibitan dan pembinaan olahraga lewat PPLP dan PPLPD. “Mulai tahun depan, pembinaan akan masuk di kawasan-kawasan olahraga atau venue-venue yang sudah dibangun. Khusus PPLP dan PPLPD, kami akan tempatkan di kawasan Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Kapisa menyatakan program pembibitan dan pembinaan olahraga itu sesuai dengan visi Gubernur Papua Lukas Enembe untuk mengembangkan sejumlah cabang olahraga unggulan, termasuk sepak bola dan atletik. “Untuk sepak bola, kami akan kembangkan berupa sekolah akademik yang akan dikelola secara profesioanl di kawasan Kampung Harapan Sentani. [Pembinaan] atletik akan dipusatkan di Kabupaten Mimika,” katanya.
Baca juga: Gubernur resmikan venue rugby Papua
Menurutnya, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua akan menyusun peta jalan pemanfaatkan berbagai arena PON XX Papua yang dibangun di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Peta jalan itu termasuk upaya untuk secara berkala menggelar kejuaraan di berbagai arena PON XX Papua, agar arena itu tidak terbengkalai.
“Mungkin waktu PON ada fasilitas venue yang belum lengkap, perlahan akan dilengkapi dalam rangka pembibitan serta pembinaan atlet usia dini. Harapannya, Papua ke depan akan menjadi lumbung atlet-atlet profesional dan berprestasi,” katanya.
Atlet voli asal Papua yang kini memperkuat tim voli putri Petrokimia Gresik, Mediol Stiovanny Yoku berharap pembinaan cabang olahraga voli di Papua ditingkatkan, karena banyak atlet Papua yang berbakat. “Saya harap ada pembinaan di Papua, biar ada penerus-penerus muda yang profesional dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Apalagi kini Papua sudah memiliki venue yang terbilang sangat baik, sehingga harus benar-benar di manfaatkan,” kata perempuan Sentani yang akrab di sapa Medi itu. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G