Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua melalui Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga bakal melakukan penjaringan atau seleksi untuk mencari pelatih dan asisten pelatih untuk membina para atlet muda pada cabang-cabang olahraga Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Papua, yang akan berlangsung di Kantor Disorda Papua selama tiga hari, 17 – 19 Februari 2022.
Hingga hari ini, Rabu (16/2/22), proses seleksi administrasi telah meloloskan 56 calon pelatih dan asisten pelatih dari 85 orang yang mendaftar.
“Kami hari ini kebetulan baru saja melakukan rapat persiapan tes seleksi pelatih dan asisten pelatih PPLP. Dari total 85 pelatih dan asisten pelatih yang mendaftar, yang lolos seleksi administrasi sisa 56 orang dan besok akan menjalani tes di Kantor Disorda,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Disorda Papua, Timotius Matuan, kepada Jubi.
Ia menjelaskan, proses seleksi tersebut untuk mencari pelatih dan asisten pelatih yang akan membina atlet-atlet PPLP pada cabang-cabang olahraga (Cabor) yang di antaranya, 12 cabor APBD yaitu tinju, pencak silat, taekwondo, judo, karate, gulat, angkat besi, bola voli indoor, voli pasir, bola basket, tenis lapangan dan renang. Sementara tiga cabor APBN yakni sepak bola, atletik dan dayung.
“Kebetulan di PPLP yang selama ini kita bina itu ada tiga cabor APBN yakni sepak bola, atletik dan dayung. Dan 12 cabor lainnya itu APBD yaitu tinju, pencak silat, taekwondo, judo, karate, gulat, angkat besi, bola voli indoor, bola voli pasir, bola basket, tenis lapangan dan renang,” jelas Matuan.
Tak hanya itu, Disorda Papua juga tengah mengusulkan cabor tambahan yang akan dimasukkan dalam PPLP untuk pemanfaatan sejumlah venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Cabor-cabor yang diusulkan tersebut yakni panahan, menembak, hoki, kriket, sepatu roda, tarung derajat, muaythai, senam, softball dan sepak takraw.
“Tadi kita juga sudah sepakati sesuai dengan pemanfaatan venue eks PON XX, karena kami punya venue itu berstandar nasional dan juga ada yang internasional, maka kami mengusulkan ada penambahan untuk cabor APBD lagi yaitu panahan, menembak, hoki, kriket, sepatu roda, tarung derajat, muaythai, senam, softball, dan sepak takraw,” bebernya.
“Nah, penambahan cabor ini kami akan lihat dan menyesuaikan dari anggaran perubahan. Sementara masih diusulkan. Tapi seleksi pelatihnya sudah akan berlangsung mulai besok sampai dengan hari Sabtu. Itu untuk menyeleksi pelatih dan asisten pelatih cabor-cabor yang ada di PPLP. Termasuk tambahan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengakui bahwa PPLP daerah merupakan pilar penting dalam kemajuan prestasi olahraga di Indonesia. Hal ini sesuai dengan program yang tercantum dalam Perpres No.86 tahun 2021 tentang desain besar olahraga nasional.
Ia berharap, lewat PPLP daerah, para atlet muda Indonesia bisa berkancah hingga ke iven internasional.
“Kita harus mampu mencetak atlet yang berprestasi internasional dan juga mampu Go Internasional yang dimulai dari level grass root, seperti U12, U14, U16 yang nantinya bisa ditampung melalui PPLP daerah,” kata Isnanta. (*)
Editor: Edho Sinaga