Kematian itu menjadi dokter ternama China kedua yang kehilangan nyawa akibat virus tersebut.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Beijing, Jubi – Direktur rumah sakit terkemuka di Wuhan, di China tengah yang menjadi pusat wabah virus corona, meninggal akibat penyakit mematikan itu. Kematian itu menjadi dokter ternama China kedua yang kehilangan nyawa akibat virus tersebut.
Stasiun TV pemerintah, pada Selasa, (18/2/2020) menyebut Direktur Rumah Sakit Wuhan Wuchang, Liu Zhiming,meninggal pada 10.30 waktu setempat. Sebelumnya pada awal Februari jutaan warga China diselimuti duka atas kepergian Li Wenliang, dokter yang sebelumnya mendapat teguran karena mengeluarkan peringatan dini soal virus corona.
Baca juga : Dokter pengungkap virus corona meninggal
Tiga dokter Beijing positif corona
Hindara virus corona, dokter : Sementara hindari cipika-cipiki
Puluhan ribu pekerja medis telah berjuang memerangi penyebaran virus corona, yang diyakini pertama kali berasal dari salah satu pasar makanan laut di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei.
Seperti halnya kematian Li, kabar di kalangan pengguna internet China soal kondisi Liu pada Senin malam simpang siur.
Pada malam itu, departemen propaganda Partai Komunis dari Komisi Kesehatan Hubei menulis unggahan di media sosial soal kematian Liu. Namun, tak lama kemudian pihaknya menyebutkan bahwa Liu masih hidup.
“Menurut kerabat Liu, pihak rumah sakit masih berupaya melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkannya,” kata komisi kesehatan dalam unggahan berikutnya.
Komisi menambahkan bahwa informasi sebelumnya didapat dari teman baik Liu, yang tidak mengetahui situasi terbaru.
Komisi kesehatan tidak mengunggah pesan apa pun sejak stasiun TV pemerintah mengumumkan kematian Liu pada Selasa pagi. Pejabat tinggi bidang kesehatan China mengatakan bahwa 1.716 pekerja medis terinfeksi oleh virus corona, enam di antaranya meninggal. (*)
Editor : Edi Faisol