Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nabire, Jubi – Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI terkait capaian Imunisasi Campak (Meales), Rubella, dan Polio (MRP) yang mencapai 95,88 persen dari target 42,983 jiwa di Nabire, tiga hari lalu di Sorong Papua Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Nabire, dr. Frans Sayori, mengatakan penghargaan diberikan karena capaian imunisasi MPR di Nabire melebihi target yakni 95,88 persen.
“Kampanye MRP tahun ini kita sudah di atas target dan Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan,” ujar dr. Sayori, saat ditemui Jubi, Kamis (18/10/2018).
Sayori mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama puskesmas-puskesmas dan juru imunisasi, yang telah berkerja keras melaksanakan imunisasi dalam rangka menyiapkan generasi Papua untuk sehat dan bebas dari Meales – Rubella dan Polio.
“Juga kepada masyarakat atas partisipasinya untuk mengantarkan anaknya diimunisasi, sebab ini penting untuk kesehatan anak, bukan petugasnya,” tuturnya.
Sayori berharap dengan penghargan ini dapat memberikan semangat untuk teman-teman tetap melaksanakan inumusasi kepada anak yang belum mendapatkan layanan imunisasi.
Saat ini, kata Sayori, terdapat wabah polio di Papua Nugini sehingga pihaknya tetap waspada dan melakukan imunisasi.
“Agar anak- anak di Nabire tetap bebas dari penyakit akibat MPR,” terangnya.
Menurut Sayori, pihaknya terus mendorong dan memantau kegiatan di 32 puskesmas serta selalu membangun komunikasi agar anak yang belum diimunisasi, bisa melalui pihak sekolah ataupun orang tuanya, agar bisa dilayani.
“Terutama di beberapa wilayah seperti puskesmas Diakunu dan Dikia (Distrik Menou dan Dipa), yang harus menggunakan transportasi udara dengan biaya yang cukup tinggi,” katanya.
“Tetapi kita tetap bangun komunikasi dan sedang mendata jumlah anak, setelah itu walaupun harus menempuh dengan berjalan kaki tetap dilakukan,” imbuhnya.
Dia berharap jika ada puskesmas yang belum memenuhi target, agar dengan deadline waktu yang diberikan agar segera menuntaskan sehingga semua anak di Nabire mendapatkan imunisasi.
“Nabire punya peningkatan prosentase pelaksanaan imunisasi yang cukup bagus dibanding kabupaten lain. Jadi teman-teman di puskesmas saya minta tuntaskan jika ada anak yang belum divaksin,” harapnya.
Bupati Nabire melalui Kabag Humas dan Protokoler, Yermis Degei, mengapresiasi capaian dan penghargaan yang diterima Dinkes Nabire. Capaian ini sesuai visi misi Pemkab Nabire bahwa masyarakat harus sehat dan cerdas.
“Atas nama pemerintah daerah kami sampaikan terima kasih kepada jajaran Dinkes atas upaya dan kerja kerasnya dalam capaian imunisasi MRP. Harapan pemerintah adalah anak harus sehat dan cerdas,” katanya. (*)