Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku, mengatakan pihaknya dalam mempersiapkan diri menghadapi iven nasional seperti PON XX yang akan digelar tahun 2020 dan hari-hari besar keagamaan, memberi bekal para petani berupa strategi penanaman bibit sayur mayur, umbi-umbian, serta buah-buahan yang dapat dipanen dalam jangka pendek.
Menurutnya, awal tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan sosialisasi dan pemberian bibit serta fasilitas pendukung secara moderen kepada para petani sehingga nanti di bulan ketiga para petani dapat kembali membuka lahan mereka untuk menanam.
“Tahun 2019 kita akan evaluasi kembali bidang tanaman pangan juga holtikultura. Karena besok ini ada kegiatan besar yang harus dihadapi 2019 dan 2020. Apalagi untuk PON 2020,” jelas Adolof Yoku, saat ditemui di Kantor UPTD Pembibitan Buah di Sentani, Selasa (8/1/2019).
Dikatakan, untuk menghadapi hal tersebut pihaknya telah menginventarisir semua kelompok petani dan lahan di wilayah pembanganuan I, II, III, dan IV.
Kelompok tani ini, lanjut Yoku, akan dibagi dalam beberapa kelompok, di antaranya kelompok sayur mayur, buah-buahan, dan umbi-umbian. Artinya, bahwa pangan lokal yang memang didahulukan.
“Misalnya di bulan ketiga tahun ini semua petani mulai melakukan penanaman maka di tengah tahun bulan Juni untuk buah dan sayur sudah dapat dipanen. Ada hari besar keagamaan seperti Idulfitri. Ini persiapan-persiapan yang memenag rutin dilakukan. Nantinya di tahun 2020 sudah ada hasil dalam jumlah yang cukup besar,” katanya.
Sementara itu, Jefri, seorang petani sayur di Kampung Toware, yang memiliki lahan seluas satu hektare, mengaku dirinya sangat menekuni pekerjaan yang sudah dikerjakan selama tiga tahun belakang ini.
“Dalam setahun kita bisa melakukan panen sayur sebanyak tiga hingga empat kali, tinggal menyesuaikan waktu tanam kita dengan tanaman sayur,” ujarnya. (*)