Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kabupaten Deiyai, Piter Adii mengatakan pihaknya fokus mendata mahasiswa eksodus asal Deiyai di luar Papua yang sudah memilih pulang.
“Kami punya mahasiswa (asal Deiyai) lain ada di Deiyai, lain di Nabire dan lain di Timika. Kami lagi mendata,” kata Piter Adii kepada Jubi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis, (3/10/2019).
Pendataan itu menyusul perintah Bupati Deiyai, Ateng Edowai pada apel gabungan Senin, 30 September 2019 bahwa data tersebut hendak berikan kepada Gubernur Papua.
Menurut Adii, pada hari Jumat, (5/10/2019) mendatang pihaknya akan serahkan kepada pimpinan daerah selanjutnya akan dipublikasikan.
“Nanti hasil pendataan berapa mahasiswa saya akan infokan supaya publikasikan lagi,” ucapnya.
Bupati Ateng Edowai telah memerintahkan Kepala Dinas P dna P setempat agar mendatakan para mahasiswa yang sudah kembali ke Papua.
“Berdasarkan laporan itu saya akan sampaikan ke Gubernur Papua bahwa kami di Deiyai tidak menginginkan adanya gejolak dampak dari eksodus para mahasiswa,” ujar Edowai.
Selain itu, dia menegaskan, permasalahan yang akan timbul apabila mahasiswa tetap bertahan di kota studi masing-masing, maka menyangkut permasalahan tersebut harus disepakati oleh seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Papua.
“Ya itu guna mencari solusi yang terbaik. Jangan kita biarkan,” katanya. (*)
Editor: SyamTerrajana