Jayapura, Jubi – Tujuh siswi SD YPPK Dunumamoy Arso Kota bernasib naas disaat semua orang sibuk memperingati hari Kartini, 21 April lalu.
Sekitar pukul 11.30 WP, Vanny Tekege dan Ike Tekege (keduanya bersaudara dan duduk di bangku kelas tiga), Ana Maria Warwani, Maria Giryar, Agustina Sarewo, Nelci Pondayar dan Novita Yaram (kelimanya duduk di bangku kelas enam) sedang berteduh di bawah pohon dekat sekolah mereka. Tiba-tiba, satu mobil berkecepatan tinggi melaju dan menyerempet tujuh siswi ini. Akibatnya, tujuh siswi ini terluka. Salah satu dari mereka bahkan mengalami luka parah.
“Betul. Ada tujuh anak. Dua orang kelas tiga dan lima orang kelas enam. Yang kelas enam ini harusnya ikut ujian akhir,” kata ibu Lis Noyasin, wali kelas dari lima siswi kelas enam, saat dikonfirmasi Jubi (23/4/2016).
Lanjutnya, Vanny Tekege mengalami benturan di leher dan hingga saat ini masih muntah-muntah. Sementara kakaknya Ike Tekege yang terlempar dan terseret mobil, mengalami luka lecet. Ana Maria Warwani bahu kanannya lepas, Maria Giryar tempurung lututnya lepas, Agustina Sarewo mengalami benturan di kepala dan masih muntah-muntah serta Nelci Pondayar mengalami benturan di bahu kanan.
“Yang paling parah Novita Yaram. Ia mengalami pendarahan dan sempat kritis. Tulang pinggulnya retak. Novita sudah dibawa untuk diperiksa di RS Dian Harapan bersama yang lainnya. Mereka sudah dirujuk untuk ditangani di RS Abepura,” kata Ibu Lis.
Sementara ini, tujuh siswa ini sedang dirawat di RS. Kwangga, Arso Swakarsa.
Seorang warga Arso Kota yang dihubungi Jubi, mengatakan pengendara mobil yang menyerempet tujuh siswi ini diketahui sebagai istri seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Saat kejadian, istri anggota DPRP ini diduga dalam pengaruh alkohol.
“Ia. Kejadiannya tanggal 21 April. Istri anggota DPRP, dalam keadaan (mabuk). Sekarang sudah ditangani polisi,” kata warga Arso Kota yang tak ingin disebutkan namanya ini.
Kapolres Keerom yang dihubungi Jubi mengaku belum mendapatkan laporan rinci mengenai kasus ini, termasuk siapa pelakunya. Menurutnya, kalau korbannya tidak parah biasanya laporannya hanya sampai ke Kasatlantas saja. Namun ia membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku kita sudah amankan di Polres. Kita masih dalami,” kata Kapolres Keerom, AKBP Marison Hamonangan Tober Sirait.
Informasi yang beredar di antara warga Arso Kota, pengendara mobil yang menyerempet tujuh siswa ini adalah istri anggota DPRP yang berinisial BJ. (*)