Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Senin – Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia pada Senin (16/9/2019) pagi dibuka melemah ke posisi 6.262,29. Pelemahan juga terjadi pada kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45. Meski demikian, IHSG berpeluang untuk menguat pada pekan ini.
IHSG Bursa Efek Indonesia pada Senin pagi dibuka melemah 72,56 poin (1,15 persen) ke posisi 6.262,29. Indeks LQ45 juga dibuka melemah pada Senin pagi, bergerak turun 7,21 poin (0,73 persen) menjadi 985,04.
Sejumlah bursa saham regional Asia juga melemah pada Senin pagi. Indeks Hang Seng melemah 235,73 poin atau 0,86 persen ke 27.116,96. Sementara indeks Straits Times melemah 10,8 poin (0,34 persen) ke posisi 3.200,69.
Meski diawali dengan pelemahan, IHSG Bursa Efek Indonesia pada pekan ini berpeluang menguat, didukung sentimen positif dari domestik dan eksternal. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) yang menegaskan dunia masih jauh dari resesi, menjadi sentimen positif bagi pasar.
“Pernyataan IMF dapat meredakan kekhawatiran pelaku pasar global. Selama ini [pelaku pasar dibayang-bayangi] ancaman krisis, termasuk juga pelaku pasar di dalam negeri,” ujar Alfiansyah.
IMF menilai dunia masih jauh dari resesi. IMF mengakui perang dagang Amerika Serkat dan China telah membebani pertumbuhan di seluruh dunia. Akan tetapi, IMF memperkirakan dampak perang dagang itu terhadap pelemahan ekonomi global hanya akan mencapai kisaran 0,8 persen dari total “output” ekonomi dunia pada 2020 mendatang.
Perang datang memang telah memperlemah aktivitas manufaktur. Namun, ketahanan di sektor jasa dan kepercayaan konsumen yang terus meningkat diprediksi akan mampu menahan pelemahan ekonomi global.
Selain akan mendapat “bahan bakar” dari pernyataan positif IMF itu, Alfiansyah menyatakan IHSG juga mendapat bisa sentimen positif dari prediksi nerasa perdagangan Indonesia pada Agustus yang positif. Sentimen global dan lokal itulah yang diharapkan akan memompa daya IHSG untuk menguat pada pekan ini. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G