Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana atas tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0 yang dicetak oleh sang kapten Boaz Solossa pada menit ke-64 dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi.
Dengan kemenangan tersebut, Mutiara Hitam julukan Persipura menempati urutan 12 klasemen sementara, dengan meraih 10 poin dari sembilan laga yang sudah dijalani. Dari sembilan laga tersebut, Persipura meraih dua kali kemenangan, empat kali imbang dan tiga kali mengalami kekalahan.
Sementara Bhayangkara FC walau kalah namun masih kokoh di posisi empat klasemen dengan sudah melakoni 10 kali laga dan mengumpulkan 15 poin. Pasukan The Guardian tersebut dari 10 laga tersebut meraih empat kali kemenangan, tiga kali hasil imbang dan tiga kali mengalami kekalahan.
Dalam rilis yang diterima Jubi, Jacksen F Tiago mengaku bersyukur atas kemenangan perdana timnya di luar kandang, apalagi menghadapi Bhayangkara FC yang saat ini berada di papan atas klasemen sementara.
“Puji Syukur karena kami bisa keluar sebagai pemenang dalam pertandingan kami ini. Pertandingan ini cukup berat dan butuh kerja ekstra dari anak-anak sehingga kami bisa meraih kemenangan pada malam ini.,” katanya.
Kata JFT sapaan akrabnya, anak asuhnya cukup fokus dari awal pertandingan hingga berakhirnya babak kedua, dan Boaz Solossa cs telah memberikan yang terbaik sehingga pihaknya bisa mendapat satu berkat yang luar biasa. Intinya bahwa pihaknya telah keluar dari zona merah atau zona degradasi.
“Saya senang karena dari ke hari kami semakin baik dan saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemain saya yang berjuang dari awal hingga akhir laga. Saya rasa kemenangan kami ini karena faktor saya pernah menghadapi Bhayangkara FC saat saya masih melatih Barito Putra. Anak-anak mampu mentransfer informasi yang saya berikan kepada mereka dilapangan dengan sangat luar biasa. Itu menjadi salah satu faktor atau kunci kami bisa meraih poin di sini,” ujarnya.
Dikatakan, faktor lain adalah dalam setiap persiapan serta rapat tim, dirinya selalu membangun komunikasi dengan seluruh pemain dan membuat rencana yang matang untuk laga yang akan dijalaninya tersebut.
“Pemain saya mampu memahami apa yang saya inginkan, dan komunikasi yang belangsung antara saya dengan pemain sangat baik sehingga mereka bisa leluasa bermain dilapangan. Faktor selanjutnya adalah kami bisa mengontrol permainan Bhayangkara FC sehingga pilihan mereka hanya bermain bola long passing ke sektor pertahanan kami yang mana pemain belakang kami sudah siap dengan aliran bola dari lawan,” katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pemain muda milik Persipura Jayapura, Todd Fere mengaku senang atas kemenangan tersebut, dan dirinya juga berterimakasih kepada pemain senior di Persipura yang selalu memberikan motivasi kepada pemain muda yang ada di tim Persipura.
“Puji Tuhan saya panjatkan kepadaNya karena kemenangan yang kami raih ini bukan karena kami kuat dan hebat, tetapi karena berkat campur tangan Tuhan, Saya berterimakasih kepada kakak-kakak senior yang mendukung kami dilapangan dan juga saya berterimakasih kepada suporter yang hadir yang datang langsung ke stadion,” ujarnya.
Sebelumnya, asisten pelatih Persewar Waropen Elie Aiboy sangat yakin Persipura bisa bangkit dari keterpurukannya saat dilatih oleh Jacksen F. Tiago.
“Sebagai putra daerah, saya prihatin dengan kondisi Persipura. Tapi, saya yakin mereka akan kembali ke trek yang benar sebagai klub papan atas di Indonesia. Sebenarnya mereka punya materi pemain bagus,” katanya.
Keberadaan Jacksen Tiago yang pernah mengharumkan nama Persipura di era 2008-2014, jadi alasan Elie Aiboy.
“Coach Jacksen tahu betul karakter Persipura. Dia akan mampu mengangkat Persipura. Manajemen mengambil keputusan tepat dengan menarik kembali Jacksen Tiago. Sebagai pelatih yang pernah memberi gelar juara, tentu saja pemain akan respek kepada Jacksen,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia tersebut. (*)
Editor: Edho Sinaga