Papua No.1 News Portal
Merauke, Jubi- Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita mengatakan, kurang lebih 1.000 orang di wilayah itu telah menjalani rapid test. Dari hasil rapid test itu, 26 orang dinyatakan reaktif. Kini mereka sedang menjalani karantina di Hotel Asmat dan wisma atlet.
Demikian disampaikan Nevil kepada sejumlah wartawan Jumat (26/6/2020). Dikatakan, untuk rapid test pertama di Pasar Wamanggu yang diikuti 901 orang, 19 dinyatakan negatif. Lalu berlanjut ke pelabuhan 73 orang, empat di antaranya reaktif.
Selain itu, lanjut Nevil, tiga orang yang hendak melakukan perjalanan keluar Merauke setelah rapid test juga reaktif. Dengan demikian, jumlahnya menjadi 26 reaktif dan kini sedang menjalani karantina.
Untuk hasilnya, jelas dia, perlu dilakukan swab terlebih dahulu. “Memang swab pertama telah dilakukan dan diulang kedua kali. Setelah itu baru diketahui hasil sekaligus diumumkan,” katanya.
Mirna (40) tahun, salah seorang pedagang di Pasar Wamanggu mengatakan dirinya juga mengikuti rapid test dan dinyatakan negatif. “Memang saya ingin lakukan pemeriksaan cepat guna mengetahui kondisi sesungguhnya dan hasilnya negatif,” katanya.
“Tentunya apa yang dilakukan pemerintah ini sangat baik dan sasaran juga tepat kepada pedagang, mengingat setiap hari kami melakukan kontak bersama banyak orang,” ujarnya. (*)
Editor: Syam Terrajana