Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Merauke, Jubi – Nasib tragis dialami tiga warga di Kampung Anggrek Permegi, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, yakni Tarjo (25), Duryat (25), serta Adi (25). Ketiganya ditemukan tewas di sumur dengan kedalaman 8 meter dan berdiameter 8 centimeter.
Kapolsek Jagebob, Iptu Sukirno, saat dihubungi Jubi melalui telpon seluler, Selasa (4/9/2018), menjelaskan ketiga pemuda itu hendak membersihkan sumur milik orangtua dari salah satu korban karena dalam waktu dekat akan digunakan untuk suatu acara penting.
Ketiga korban, demikian Kapolsek, ditemukan dalam sumur dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi pada Senin tanggal 3 September 2018 sekitar pukul 15.00 WIT.
Kronologis kasusnya, demikian Kapolsek, pada hari tersebut sekitar pukul 15.30 WIT, anggota di Polsek mendapatkan informasi dari seorang warga Abdul Sawal kalau ada kecelakaan di sumur. Lalu anggota bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dari pengakuan sejumlah saksi, katanya, awalnya korban Tarjo turun ke dalam sumur menggunakan tangga untuk membersihkan kotoran di dalam. Namun, bersangkutan berteriak minta tolong dari dalam.
Selanjutnya, korban Duryat ikut turun untuk berusaha membantu. Namun, usaha yang dilakukan sia-sia. Karena tak ada suara dari dalam.
Beberapa menit kemudian, Adit masuk ke dalam mencoba memberikan pertolongan. Hanya saja, oksigen di dalam kurang, sehingga bersangkutan mengalami kelelahan dan tak mampu membantu kedua temannya.
“Jadi, saat dilakukan evakuasi, ketiganya sudah meninggal dunia. Karena tak leluasa mendapatkan udara selama di dalam sumur,” ungkapnya.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara Marpaung, membenarkan adanya kecelakaan tiga warga di Jagebob setelah hendak membersihkan kotoran dalam sumur.
“Ketiga korban yang meninggal dunia, sudah diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan. Polisi juga masih meminta keterangan dari beberapa saksi,” ujarnya. (*)