Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Port Vila, Jubi – Enam pekerja Ni-Vanuatu meninggalkan negara itu Jumat (11/8/2017) sore untuk bekerja di sebuah peternakan buaya di Darwin, Teritorial Utara di Australia, di bawah program Vanuatu Pathways Agency dalam Program Pekerja Musiman, Seasonal Workers Program (SWP).
Agen Tom Nangam, penjinak kuda terkenal yang telah bekerja selama 30 tahun terakhir di Vanuatu, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya pekerja dari Vanuatu bekerja di peternakan hewan.
"Saya ini seorang agen dengan ijin baru selama lima bulan terakhir, namun sebelum mendapatkan ijin, saya telah berbicara dan bernegosiasi dengan kolega petani saya di Australia dan mereka mempercayai saya dan keterampilan saya bekerja dengan hewan untuk merekrut orang-orang yang akan cocok bekerja di peternakan mereka," kata dia.
"Saya mendapatkan pekerjaan di sebuah peternakan buaya dan peternakan ayam, jadi ini enam orang pertama yang saya kirimkan untuk bekerja di peternakan buaya selama enam bulan, ini juga pertama kalinya ni-Vans (Ni-Vanuatu) melakukan pekerjaan dibidang ini karena kita tidak pernah bertemu jenis hewan ini jadi jika mereka melakukannya pekerjaan yang baik maka kami akan mempersiapkan enam orang lagi untuk pergi ke sana setelah mereka kembali. "
Nangam mengatakan sebelum keberangkatan pekerja program SWP, mereka menerima informasi dan DVD tentang pengurusan buaya sehingga mereka dapat melihat dan belajar tentang apa yang harus dilakukan di peternakan buaya.
Jerry Lata, yang merupakan pemimpin tim dari keenam orang tersebut menegaskan, meskipun mereka tidak pernah berinteraksi dengan buaya sebelumnya, namun mereka tetap bersemangat pergi dan bekerja di peternakan buaya di Darwin.(Elisabeth C. Giay/dailypost.vu)