Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Sorong, Jubi – Demo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sorong, Papua Barat, Senin (26/9/2016) berakhir ricuh.
Keributan dipicu pelemparan gelar air mineral kepada sejumlah aparat kepolisian oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Sejumlah anggota polisi pun langsung membubarkan massa pendemo. Sedangkan tiga anggota HMI ditahan.
Awalnya demo dilakukan terkait beberapa kasus yang terjadi seperti pencurian kendaraan bermotor, peredaran minuman beralkohol, pemukulan terhadap ketua HMI Maluku oleh salah seorang staf Kejaksaan Tinggi Maluku, dan pembakaran atribut HMI oleh oknum dosen di Makassar, Sulawesi Selatan.
Beberapa tuntutan tersebut dibacakan perwakilan pendemo, Fajri Furkon dan diterima Polres Sorong Kota. Selain itu, mereka meminta agar tiga anggota HMI yang ditahan segera dibebaskan.
“Polres Sorong Kota segera melepaskan tiga rekan kami yang ditahan,” kata Furkon dalam orasinya.
Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie R. Maith mengatakan semua tuntutan pendemo sudah dijalankan Polres dan Mabes Polri.
Ia bahkan menyayangkan sejumlah pendemo yang tak mengikuti perekembangan di media massa soal kinerja Polres dalam menangani sejumlah kasus. (*)