Jayapura,7/6 (Jubi) – Untuk mendekatkan pelayanan dalam pembuatan akta kenal lahir (akta kelahiran) dan pelayanan administrasi kependudukan, Pemkot Jayapura menandatangani nota kesepakatan (memory of understandingf/MOU) kerjasama dengan RSUD Abepura, GKI Pniel Kotaraja, serta Kampung Kayu Batu sebagai proyek percontohan (pilot project).
“Ini upaya pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan adminsitrasi kependudukan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, usai penandatanganan MOU di salah satu hotel di Abepura, Sabtu (7/6)
Mano menyatakan, pihaknya juga telah bekerjsama dengan keseluruhan denominasi gereja, pemeluk Hindu dan Budha, serta KUA untuk proses pelayanan adminitstrasi kependuduka, Salah satunya adalah nikah massal.
“Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tambahan, ke depan kami minta dinas untuk menyiapkan sarana, pembentukan pelayanan administrasi kependudukan dengan sepeda motor guna menjangkau masyarakat yang lebih jauh,” kata orang nomor satu di Jayapyra yang asli Port Numbay itu.
Sementara itu, Sabar Olif Iwanggin, Kepala Ombudsmen Papua, mengemukakan kesepatakan kerjasama untuk kepentingan publik tersebut perlu diapresiasi .”Tugas pemerintah ada untuk melayani masyarakat. Upaya Pemkot Jayapura untuk memberikan pelyanan prima dengan memberikan pelayanan akta kelahiran kepada anak-anak yang lahir di RSUD Abepura patut terus didorong,” kata dia. (Jubi/Sindung)
