Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua berencana akan mengajukan dana tambahan untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua sebesar Rp2 triliun, di APBD Perubahan tahun 2020.
Gubernur Papua Lukas Enembe, mengatakan dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan PON sekitar Rp4 triliun. Sementara anggaran yang baru ada saat ini sekitar Rp2 triliun.
“Intinya kegiatan yang diajukan harus dirasionalkan, untuk menambah kekurangan dana kita akan anggarkan pada APBD perubahan Maret atau April 2020,” kata Enembe usai rapat PB PON di Jayapura, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, penambahan anggaran kekurangan PON harus melalui pembahasan dengan Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau yang biasa disingkat BPKP.
“Apakah penambahan ini nantinya bisa dipercepat atau tidak, nanti bisa dilihat melalui kesepakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PB PON XX Papu,a Yunus Wonda, mengatakan pihaknya akan merasionalisasi anggaran penyelenggaraan agenda olah raga nasional empat tahunan yang akan digelar di Papua pada 2020 mendatang.
“Rasionalisasi dilakukan pihaknya karena awalnya jumlah cabang olahraga atau cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX semula sebanyak 47 berkurang menjadi 37 cabor,” kata Wonda.
Menurut ia, awalnya dana penyelenggaraan PON XX dianggarkan senilai Rp2,4 triliun. Hampir semua bidang dalam PB PON telah menyusun program perencanaannya. Namun ketika jumlah cabor yang akan dipertandingkan dikurangi, setiap bidang mesti menghitungan ulang kebutuhan anggarannya.
“Kami PB PON akan duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk merasionalisasi kembali angaran pelaksanaan PON ini,” ujarnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari