Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Ratusan kepala kepala kampung penerima Dana Desa tahun 2016 tahap I di Yahukimo, hingga awal Oktober ini belum memberikan laporan penggunaan anggarannya. Atas kondisi ini, penyaluran dana desa tahap II kemungkinan mundur hingga akhir tahun.
Awalnya, penyaluran dana kampung tahap II dilakukan awal Oktober ini, apabila seluruh kepala kampung sudah melaksanakan program pembangunan kampung dan menyerahkan laporan penggunaan dana kampung tahap I.
Anggota DPRD Yahukimo dari daerah pemilihan 6, Neles Yando, mengatakan seluruh kepala kampung dari wilayahnya belum juga memberikan laporan penggunaan dana desa tahap I, begitu pula dengan ratusan kepala kampung dari daerah pemilihan lain.
“Kemarin saya ketemu ibu Yurlin (bendahara BPMK), katanya sebagian besar (kepala kampung) belum kasi laporan, sebagian besar (laporan) belum masuk. Jadi masih menunggu,” kata Neles Yando, yang juga wakil ketua II komisi A itu kepada Jubi via selulernya dari Dekai, Selasa (4/10/2016).
Bupati Yahukimo Abock Busup saat mendistribusikan dana kampung tahap pertama, telah memperingatkan kepada kepala kampung untuk menggunakan secara optimal dana untuk membangun kampung masing-masing.
Dia juga mengingatkan untuk membuat laporan penggunaannya, lalu diserahkan kepada pemerintah dan BPMK, awal bulan Oktober.
"Saya akan luncurkan dana tahap kedua bulan Oktober kalau program dan laporannya lancar. Kalau tidak lancar ya dana juga tidak ada, pencairan bisa tunda," ujar bupati.
Yando mengimbau kepada seluruh kepala kampung untuk segera menyerahkan laporan penggunaan dana sehingga penyaluran dana tahap kedua bisa segera direalisasikan dan beri manfaat bagi masyarakat kampung.
“Saat kami bersama pemerintah serahkan dana itu, juga serahkan dengan buku petunjuk penggunaan dan format laporan. Jadi, kami harap seluruh masyarakat khususnya 517 kepala kampung di 51 distrik itu segera melaporkan supaya proses tahap II bisa realisasi seperti harapan masyarakat sendiri,” imbau wakil ketua II Fraksi Nasdem tersebut.
Untuk diketahui, pada tahap pertama, pemerintah Yahukimo telah menyalurkan secara langsung dana kampung sebesar Rp185 miliar. Setiap kampung menerima Rp350-360 juta. “Besaran (dana) tiap kampung bervariasi, diantaranya tergantung jumlah penduduk dan tingkat kesulitan,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Yahukimo, Elisa Baraka. (*)