Dalam sehari, ada 68 kasus baru Covid-19 di Mimika

Infografis Covid-19 Mimika Papua
Infografis perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mimika hingga 2 Oktober 2020. - Jubi/Pokja Covid-19 Mimika

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sejumlah 68 kasus baru positif korona terkonfirmasi di Kabupaten Mimika, Papua, pada Jumat (2/10/2020). Kelompok Kerja Covid-19 Mimika juga melaporkan satu pasien Covid-19 meninggal pada Jumat. Selain itu, 19 pasien dinyatakan sembuh.

“Hari ini ada 68 kasus baru positif,” demikian keterangan pers Kelompok Kerja Covid-19 Mimika pada Jumat. Kasus baru itu ditemukan di Distrik Mimika Baru (46 kasus), Distrik Kuala Kencana (10 kasus), Distrik Wania (5 kasus), Distrik Mimika Timur Jauh (4 kasus), Distrik Iwaka (2 kasus), dan Distrik Tembagapura (1 kasus). Hingga Jumat, jumlah akumulatif kasus positif korona di Mimika telah mencapai 1.701 kasus.

Read More

Persebaran kasus Covid-19 di Mimika juga semakin meluas, ditandai bertambahnya jumlah kampung yang terdampak. Kampung Jayanti di Distrik Kuala Kencana yang sebelumnya berstatus zona hijau kini masuk dalam daftar kampung berstatus zona kuning. Kampung Limau Asri Timur di Distrik Iwaka juga masuk dalam daftar kampung berstatus zona kuning.

Baca juga: Ini paparan BPK Papua masalah penanganan Covid-19 di Kota Jayapura

Seorang pasien Covid-19 dari Distrik Mimika Baru dilaporkan meninggal pada Jumat. Selain itu, ada seorang pasien dengan status probable yang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika.

Sejumlah 19 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Distrik Mimika Baru (11 orang), Distrik Mimika Timur Jauh (7 orang), dan Distrik Tembagapura (1 orang).

Hingga Jumat, masih terdapat 566 kasus aktif, di mana para pasien yang masih menjalani perawatan. Sementara jumlah kasus sembuh di Mimika telah mencapai 1.116 orang. Pemerintah Kabupaten Mimika terus melakukan kampanye pemenuhan protokol kesehatan Covid-19 dengan tagar #MimikaBersahabatDenganCOVID19 #AyoPakaiMasker.

Warga Kwamki Lama di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Jeferson mengatakan, tingginya pertambahan kasus baru Covid-19 di Mimika menunjukan rendahnya kesadaran warga untuk menaati prokotol kesehatan Covid-19. “Kita sebagai warga yang baik harus sadar menerapkan protokol kesehatan dari diri kita sendiri,” ujarnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply