Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Warga RW 01 Rawa Buaya, yang menjadi proyek rintisan Kampung Tangguh Bencana menyiapkan skema pengungsian untuk korban banjir yang terpapar Covid-19. Perbedaan penanganan pengungsi di tengah wabah Covid-19 sebagai mendeteksi pasien terlebih dahulu dengan cara akan diperiksa sebelum masuk penampungan.
“Jika ada indikasi terpapar, akan dirujuk ke rumah sakit atau ke Wisma Atlet,” ujar Camat Cengkareng Ahmad Faqih, Jumat malam, (5/12/2020).
Baca juga : DPRD minta DKI antisipasi banjir untuk cegah klaster pengungsi
Aturan isolasi pasien Covid-19 di Jakarta, DPRD sebut Anies plin plan
Wabah COVID-19, momen perbaiki fasilitas kesehatan di Papua
Sedangkan jika korban banjir tanpa gejala Covid-19, akan ditampung di tempat pengungsian lain yang telah dipersiapkan.
“Penampungan akan dibuat per keluarga. Bukan seperti dahulu dibedakan laki-laki dan perempuan,”kata Ahmad Faqih menambahkan.
Kecamatan Cengkareng berencana menyiapkan posko penampungan banjir di kawasan RT 01, 02, 03, 04, dan 05 RW 01 Rawa Buaya, serta pabrik kosong di dekat pos RW yang sudah diizinkan untuk dijadikan posko Kampung Tangguh Bencana. GOR Cengkareng juga akan dijadikan lokasi pengungsian korban banjir jika diperlukan.
Sebelumnya, lingkungan RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat bersiap tanggap penanganan banjir di wilayahnya menuju Kampung Siaga Bencana. Lokasi itu memang menjadi proyek rintisan program Kampung Siaga Bencana yang akan disimulasikan bersama Wali Kota Jakarta Barat Minggu, (6/12/2020) besok. (*)
Editor : Edi Faisol