Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nagan Raya, Jubi – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya,, Provinsi Aceh, mengembangkan budidaya ikan kerling atau ikan jurung untuk meningkatkan produktivitas perikanan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengembangan ikan kerling terus berlangsung, termasuk uji coba pengembangan di kolam air deras.
"Di Nagan Raya sudah kami bagi tiga zona perikanan budidaya, salah satunya adalah budidaya kolam air deras yang dikembangkan di kawasan Kecamatan Beutong Banggalang dengan komoditas ikan kerling yang sedang dalam tahap uji coba," kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan Kabupaten Nagan Raya, Muhammad Nasir, Rabu, (23/1/2019).
Budidaya ikan kerling itu mulai dilakukan dengan pelepasan 7 ribu benih berumur tiga bulan di lahan seluas 1,6 hektare yang terbagi dalam empat kolam di Kecamatan Beutong Banggalang.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga menggelar pembinaan terhadap masyarakat dalam pengembangan sektor perikanan, langkah itu juga mengatasi ketergantungan daerah kepada sektor perkebunan.
Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dalam semua sektor perikanan maupun pangan, hal itu menjadi peluang perekonomian masyarakat jangka panjang.
"Ketersediaannya lahan, pakan, sumberdaya air yang memadai bahkan pasar ikut menunjang. Masyarakat mampu mengembangkan budidaya sektor perikanan dengan baik, ini merupakan peluang untuk meningkatkan perekonomian," kata Nasir menjelaskan.
Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, meminta agar masyarakat pembudidaya mengelola perikanan yang ada.
"Mohon dijaga betul-betul, semoga ke depan Kabupaten Nagan Raya mampu menghasilkan ikan kerling terbaik dan memenuhi permintaan pasar,” kata Idham.
Ia memastikan ikan kerling bernilai ekonomis, langka dan mengandung protein tinggi. (*)