CPNS Pemprov Papua diminta siapkan diri hadapi ujian

Ilustrasi tes CPNS – Jubi/Tempo.co

Jayapura, Jubi – Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tingkat provinsi Papua yang telah dinyatakan lulus adminisrasi diminta untuk persiapkan diri sebaik mungkin. Menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau tes tertulis.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua Nicolaus Wenda, mengatakan tes tertulis akan berlangsung pada 1 sampai dengan 9 Juli 2019, bertempat di Kantor Regional IX BKN Jayapura, Jl. Baru No.1008 Kotaraja, Kota Jayapura.

Read More

“Tes akan menggunakan sistem CAT. Untuk itu, setiap peserta diharapkan bisa mempersiapkan diri sebaik mugkin,” kata Nicolaus Wenda di Jayapura kemarin.

Menurut ia, tes tertulis CPNS akan diikuti sebanyak 2.896 peserta yang telah dinyatakan lolos administrasi, sementara kuota yang dibutuhkan hanya 606.

“Setiap peserta wajib hadir di lokasi ujian 1 jam sebelum ujian dimulai untuk melakukan registrasi, dan diharuskan membawa kartu tanda peserta tes yang telah dicetak oleh masing-masing peserta,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh peserta tes tertulis untuk tidak mempercayai isu-isu yang beredar melalui media sosial terkait penerimaan CPNS, mengingat BKD tidak pernah menjanjikan jatah dalam setiap rekrutmen pegawai negeri.

“Ingat, kami tidak pernah menjanjikan jatah dalam setiap penerimaan CPNS. Jadi setiap pelamar harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos dalam tes tertulis,” kata Wenda dengan tegas.

Secara terpisah. Sabatini Pahabol, pelamar CPNS formasi 2018 yang telah dinyatakan lulus administrasi mengaku telah siap mengikuti ujian yang sudah dijadwalkan secara resmi oleh BKD Papua.

“Sesuai pengumuman, Senin (1/7/2019) setiap peserta diwajibkan hadir untuk mendengar pengarahan umum pada pukul 08.00 WIT di kantor BKN, dan selanjutnya hadir kembali sesuai dengan sesi dan waktu yang telah ditentukan,” kata Sabatini.

Mengenai persiapan, ujar ia, dirinya lebih banyak belajar mengenai pengetahuan umum, pemeritahan dan contoh-contoh soal yang banyak beredar di media sosial serta buku-buku yang banyak ditemuai di toko-toko buku yang ada di Kota Jayapura.

“Intinya belajar dan belajar serta yakin,” ujarnya.(*)

Editor: Syam Terrajana

 

Related posts

Leave a Reply