Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pandemi Covid-19 mulai menghantui klub-klub kontestan BRI Liga 1 2021 yang sedang menjalani pertarungan seri keempat di Bali.
PascaArema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, teranyar Madura United jadi klub berikutnya yang terserang Covid-19.
Dalam sebuah konferensi pers yang baru saja digelar oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 bertempat di Stadion Kompyang Sudjana, Bali, Selasa (1/2/22), diungkapkan bahwa beberapa pemain Madura United terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena faktor tersebut, pertandingan antara Persipura Jayapura kontra Madura United yang sedianya bakal digelar sore ini, terpaksa harus ditunda.
PT LIB bersama Satgas Covid-19 dan juga perwakilan klub lantas mengambil reaksi cepat dengan menggelar rapat darurat berdasarkan Pasal 52 regulasi Liga 1 2021 untuk berkonsultasi dan membahas keputusan yang akan dibuat perihal tersebut.
Mereka pun akhirnya memutuskan dan menyepakati bahwa laga antara Persipura vs Madura United harus ditunda demi keselamatan orang banyak.
“PT LIB memutuskan bahwa pertandingan tidak dapat dilaksanakan hingga hari ini dan akan dijadwalkan ulang yang akan kita beritahukan kemudian nanti atau kita tentukan kemudian,” kata Direktur Operasional dan Ketua Satgas Covid-19 PT LIB, Irjen Pol Sudjarno dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan, pihaknya lantas mengambil tindakan cepat dengan mengarahkan pemain-pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk diisolasi.
Ia menambahkan, kasus positif Covid-19 yang memapar klub-klub Liga 1 tak lebih dari sekitar 4 persen. Pihaknya masih menunggu hasil Tes PCR dari klub-klub lainnya.
Namun untuk hari ini, dari tiga laga yang digelar, hanya Persipura vs Madura United yang harus ditunda, sementara dua laga lainnya tetap dilanjutkan karena hasil tes PCRnya dianggap aman.
“Jumlah yang terpapar dari berapa klub, tidak lebih dari sekitar 4 persen. Kemudian klub yang sebelumnya sudah terkonfirmasi ada Arema, Persebaya, Persib dan sekarang Madura United, kita juga masih menunggu lagi hasil PCR klub lainnya yang akan kita rilis, harapan kita ini bisa kita kendalikan untuk memutus mata rantai penyebaran,” bebernya.
Meski kasus Covid-19 terus meningkat dalam penyelenggaraan Liga 1 2021 seri keempat di Bali, namun LIB tetap berharap kompetisi bisa tetap berjalan sampai seri kelima hingga berakhir di Pulau Dewata.
“Ada sedikit kelalaian prokes kita yang ada di Bali ini karena kurang pengawasan. Semua klub dan PT LIB harus menyempurnakan terkait prokes jika ingin melanjutkan kompetisi ini, oleh karena itu kemarin kita sudah menyamakan persepsi dan satu komitmen bahwa kita ingin kompetisi ini terus berlanjut,” ujar Sudarno.
“Terkait dengan sanksi ketika pemain dan official yang kena, kan yang rugi adalah klubnya sendiri dan kita kembalikan ke klub. Harapan kita tidak ada lagi yang berjalan dan keliaran sendirian. Kita harus sama-sama membenahi. Kita berharap juga kompetisi ini bisa sampai selesai di Bali,” lanjut Sudjarno.
Dr. Alfan Nur Asyhar selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 LIB membeberkan, sampai saat ini jumlah klub yang sudah terjangkit Covid-19 ada sebanyak 12 klub. Tetapi dengan porsi pemain dan official yang berbeda-beda. Total ada 68 orang yang di antaranya 52 pemain dan 16 official yang telah terjangkit Covid-19.
“Saya sampaikan bahwa untuk total tim yang sekarang ada terjangkit covid ada 12 tim tetapi dengan porsi pemain dan oficial berbeda. Ada 68 orang terkonfirmasi, 52 pemain dan 16 official. Kami memberlakukan PCR H-1 lalu hasil keluar sore dan setelah keluar tim tadi ada positif kemudian masing-masing di isolasi dan keesokan harinya anggota klub akan dicek ulang dan untuk PCR negatif dan akan di swab antigen untuk melihat apakah reaksinya muncul lagi tidak, jadi seleksi yang kita lakukan ada beberapa tahap,” jelas Dr. Alfan.
“Arema cukup bagus, dua kali swab dalam dua laga beruntun benar-benar sudah clear. Semua yang terpapar kita pantau dan kita berikan obat oleh tim Satgas,” tambahnya. (*)
Editor: Edho Sinaga