Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ibrahim Conteh, pemain asal Sierra Leone yang berposisi sebagai gelandang berhasil menuai pujian berkat penampilan gemilangnya bersama Persipura Jayapura pada laga uji tanding menghadapi tuan rumah PSS Sleman pada Kamis (9/5/2019) malam yang berakhir 2-0 untuk keunggulan Persipura.
Pujian tersebut datang dari mantan penjaga gawang Persipura Jayapura Nico Dimo. Nico yang saat ini duduk sebagai anggota Exco PSSI Papua menilai, penampilan Conteh bersama Persipura saat menghadapi PSS Sleman sangat memukau dan dapat menjalankan perannya dengan baik.
“Walau masuk pada babak kedua, dia (Conteh) banyak berkontribusi di lini tengah Persipura. Pergerakan dengan bola maupun tanpa bola selalu merepotkan barisan pertahanan tuan rumah PSS Sleman,” kata Dimo.
Dimo menambahkan, pemilihan Conteh sudah tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Wallacer Andrade yang harus dipulangkan manajemen Persipura ke Negara asalnya Brasil, karena dokumen pelepasan dari klub lamanya tak kunjung tiba ditangan Persipura.
“Sebenarnya Wallacer juga bagus, tapi mau bagaimana? Dia harus dikembalikan ke negaranya karena dokumennya tidak lengkap. Saya sepakat dengan kedatangan Conteh,” ujarnya.
Nico pun berharap, pemain berumur 22 tahun dan juga mantan pemain PSIS Semarang dapat mempertahankan performanya di kompetisi Liga 1 yang sudah didepan mata.
“Ini harapan kita semua,” katanya.
Terpisah, pelatih kepala Persipura Jayapura Luciano Leandro ketika dimintai tanggapannya terhadap penampilan Conteh, enggan menilai satu per satu penampilan anak asuhnya. Bagi Luci sapaan akrab sang pelatih ini, kemenangan atas PSS Sleman karena kerjasama tim.
“Saya tidak mau menilai pemain per individu. Yang saya lihat malam kemarin adalah penampilan yang luar biasa yang sudah ditampilkan oleh mereka. Saya berharap, kemenangan ini menjadi motivasi kami untuk hadapi kompetisi yang sesungguhnya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Ibrahim Conteh adalah mantan pemain PSIS Semarang yang berhasil mengantarkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu finish di posisi sepuluh besar klasemen Liga 1 2018. Kontraknya bersama klub asal ibukota Jawa Tengah tersebut masih tersisa, namun karena ia tak masuk skema tim musim ini maka ia dicoret. (*)
Editor : Edho Sinaga