Catur Papua cetak sejarah di PON XX, raih emas untuk pertama kalinya

Papua
Atlet catur Papua sukses meraih medali emas pertama di ajang PON / Istimewa

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tim catur Papua berhasil menorehkan sejarah dengan meraih medali emas pertama di PON XX tahun 2021. 

Papua berhasil meraih medali emas melalui nomor kategori catur  cepat 25 menit dengan atletnya Grand Master Cerdas Barus. Pertandingan catur PON XX Papua berlangsung di Hotel Swisbel Merauke, 4-13 Oktober.

Read More

Manajer Tim Catur Papua untuk PON XX Haji Ariadi mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan medali emas pertama di PON. 

“Kami panjatkan rasa syukur kepada Tuhan, karena atas kehendaknya catur Papua meraih emas di PON,” ujar Haji Ariadi, Jumat 8 Oktober di Swis bel Hotel Merauke. 

Menurut Haji Ariadi, raihan emas pertama untuk catur di PON XX merupakan sejarah baru bagi catur Papua, karena sejak PON digelar di berbagai provinsi di Indonesia, ini pertama kali Papu meraih medali emas. 

“Saya kira ini harus menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan catur di Papua, sudah merah emas berarti catur harus semakin populer dan bermasyarakat,” ujar Haji Ariadi. 

Ia juga mengatakan, bahwa medali emas yang diraih dipersembahkan untuk rakyat dan tanah Papua serta lebih khusus kepada mantan Wakil Gubernur yang juga Ketua Umum Percasi Papua Almarhum Bapak Klemen Tinal.

“Meski beliau sudah tiada, tapi semangatnya untuk memajukan catur di Papua tetap terpatri pada kami, dan medali emas ini kami dedikasikan untuk Almarhum,” ucapnya.

Pelatih Tim Catur Papua untuk PON, Ventje Ropa juga menyatakan rasa syukurnya atas raihan medali emas catur. 

“Kami panjatkan syukur kepada Tuhan, atas kehendaknya catur Papua raih medali emas PON,” kata Ventje. 

Tak lupa Ventje mengatakan bahwa, medali emas catur yang berhasil diperoleh, dipersembahkan untuk masyarakat Papua. 

“Lebih khusus kepada Alm. Klemen Tinal Ketua Unum Percasi Papua yang semasa hidupnya sangat menyukai catur,”kata Ventje.

Sementara Asisten Pelatih tim catur Papua yang juga Sekum Pengprov Percasi Papua, Banjir Ambarita SE, PNP mengatakan, bahwa partai Cerdas Barus pada babak 5 saat berhadapan dengan atlet Papua Barat Hany Marentek MF menjadi partai penentu untuk memimpin perolehan angka. 

“Begitu atlet kami Cerdas Barus bisa menumbangkan Hany Marentek yang saat itu berada di posisi kedua, selisih poin menjadi 1,5 MP, ini yang m kemudian membangkitkan percaya diri semakin tinggi dan mantap,” tuturnya. 

Pada partai melawan Hany Marentek, di langkah 36, Cerdas unggul 1 bidak H, bidak promosi yang kemudian membuat Hany tak berdaya lagi menghalau lajunya bidak hingga menjadi 2 menteri. 

“Cerdas cukup cermat mengamankan keunggulan satu bidak hingga promosi,” kata Ambarita.

Kata dia, Cerdas kemudian memastikan memperoleh medali emas pada partai 8, dari 9 partai yang dimainkan. 

“Sebetulnya pada babak ke 7 Cerdas sudah mengunci untuk memastikan medali emas, karena selisih poin dengan atlet lain sudah 2,5 MP, tapi pada partai ke 8 bermain remis dengan Rony Gunawan atlet Jawa Timur,” jelasnya. 

Dengan perolehan 1 medali maka catur Papua untuk PON sudah menyumbangkan 3 medali yakni medali perak dan perunggu melalui atletnya Yoseph Taher di nomor catur kilat 3 menit dan cepat 25 menit. 

“Sudah 3 medali, tapi kami masih menargetkan 2 emas di nomor catur classis, melalui Yoseph Taher dan Cerdas Barus,” ungkapnya.

Ketua Panpel cabor catur di Merauke, Sony Ropa pada kesempatan yang sama mengatakan, bahwa pelaksanaan pertandingan catur di Ballroom Swisbel Hotel berjalan aman dan lancar. 

“Mulai tanggal 4 Oktober sejak dimulai, pertandingan lancar dan harapan luna hingga berakhir pada tanggal 13 Oktober mendatang,” kata Sony.

Ia juga menyatakan, bahwa saat pelaksanaan pihaknya sangat ketat mengawasi dan melaksanakan protokol kesehatan. 

“Masuk area pertandingan wajib masker, cuci tangan, dan tes suhu. Juga ID Card yang masuk area diperiksa ketat,” tutupnya. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply