Papua No.1 News Portal | Jubi
Medan, Jubi – Calon Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Juliadi meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, Selasa (9/2) malam. Juliadi terpilih dalam Pilkada 2020, seharusnya ia menjabat Wali Kota periode 2021-2024.
“Benar, beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.44 WIB tadi malam ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, Rabu (10/2/2021).
Baca juga : Calon Pilkada kembali meninggal akibat Covid-19, kali ini menima Cawagub Bengkulu
Calon Kepala daerah positif Covid-19, tak hambat agenda debat
Pemprov Papua berduka atas meninggalnya Bupati Boven Digoel
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Juliadi sempat dirawat di rumah lantaran positif terpapar Covid-19. Edwin menyebutkan Juliadi dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan sejak akhir Januari 2021 silam. Juliadi harus mendapat penanganan intensif lantaran kondisi kesehatannya terus memburuk.
“Dirawat di Medan sejak akhir Januari. Saat dirawat, kondisi Almarhum memang dalam keadaan berat,” kata Edwin menambahkan.
Pemulasaran jenazah Juliadi tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19. Namun jenazah Almarhum akan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, sesuai permintaan pihak keluarga.
“Pemulasaran tetap sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Tercatat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Pasangan nomor urut 3 ini diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol