Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan mengejar persentase cakupan perekaman KTP elektronik (e-KTP) yang hingga kini masih berada di angka 33 persen secara keseluruhan.
Pelaksana tugas Sekda Papua, Tinggal Wusono mengakui jika cakupan perekaman e-KTP di Jayawijaya masih rendah, sehingga pemerintah daerah berinisiatif akan turun ke distrik melakukan perekaman.
“Nanti akan ada 18 distrik yang menjadi fokus perekaman dan kami sudah mengumpulkan seluruh kepala distriknya, untuk menyampaikan kepada masyarakat bagi yang belum melakukan perekaman,” kata Tinggal Wusono kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/9/2021) sore.
Nantinya, kata dia, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jayawijaya akan mulai turun ke lapangan pada 20 September 2021. dan akan berjalan selama tiga hari ke depan untuk setiap distriknya.
“Setelah itu akan dievaluasi, ketika memang masih banyak masyarakat yang memerlukan tentunya itu bagian yang perlu kita perhatikan untuk lakukan penjadwalan kembali.”
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayawijaya, Kenius Tabuni, mengatakan teknis pelaksanaan akan dibagi per minggu, yakni dalam seminggu akan dilakukan dua kali perekaman.
“Tim pertama akan turun lakukan perekaman selama tiga hari berturut-turut, dan tim berikutnya juga akan turun bergantian di 18 distrik yang telah ditetapkan,” kata Kenius Tabuni.
Target yang ingin dicapai nantinya, kata Tabuni, sebanyak 12 ribu warga dari 18 distrik tersebut. Selain itu sosialisasi pun telah dilakukan baik melalui media maupun memanggil kepala distrik setempat. “Selain perekaman e-KTP juga dilayani pembuatan kartu keluarga,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo