Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Timika, Jubi – Belasan siswa Asrama Tunas Harapan Kabupaten Mimika luka-luka akibat bus yang ditumpangi mereka terbalik di di jalan Trans Nabire, Papua, Jumat (26/10/2018).
Kejadian bermula ketika siswa dan para pembina Asrama Tunas Harapan memanfaat libur dengan berekreasi ke Sungai Kamoro di jalan Trans Nabire, Papua. Bus yang ditumpanginya terbalik dan belasan siswa terluka.
Pukul 9.00 WIT, 125 anak asrama Taruna Papua berserta 9 orang Pembina berangkat menuju ke Sungai Kamora, di jalan Trans Nabire. Mereka menggunakan 3 bus Damri, 1 Elf (Ds 7507 MC) dan 1 Mobil Hilux.
Bus yang dikendarai YD dengan kecepatan tinggi. Sekira pukul 10.00 YD sempat melakukan live streaming di akun media sosialnya Facebook.Tepat pukul 10.38 di depan Rumah Negara SP3, pada tikungan tajam tersebut sopir mengambil lajur kiri untuk mendahului sebuah sepeda motor yang berada di lajur kanan. Akibatnya roda ban bus sebelah kiri masuk ke dalam parit, dan roda ban kanan melayang di udara. Sehingga bus tersebut terbalik dua kali dan jatuh posisi terbalik.
Anak-anak yang berada dalam mobil menyelamatkan diri dengan keluar melalui jendela. Dua anak mengalami kritis, dua anak patah tulang, dan 9 anak terluka akibat terkena pecahan kaca. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Karitas (RSMM) di Timika.
“Anak yang kritis adalahEpin jawame, Devidson Kelabetme,” kata aktivis lokal Adolfina Kuum melalui sambungan seluler, Sabtu (27/10/2018).
Saat mengunjungi asrama sopir, Kuum menemukan YD berada di asrama dan tidak ditahan. “Padahal aturan hukum jelas, pelaku hampir membunuh 125 anak anak asrama ,” kata Kuum.
Kuum meminta pengelola asrama dan LPMAK khusus biro pendidikan agar membenahi dan mengontrol penuh aktivitas di asrama.
Pengelola harus membenahi semua aturan, dan kegiatan yang kurang bermanfaat diawasi dengan baik pelaksanaannya. (*)
Daftar nama siswa yang mengalami luka-luka dan sudah pulang.
1. Openus Magal siswa kelas 8 (Tangan kiri patah)
2. Jupinus Anggaibak siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
3. Charles Kum siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
4. Nerianus Beanal siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
5. Jonjois Beanal siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
6. Mekyson Natkime siswa kelas (luka ringan)
7. Melian Magal siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
8. Obey Alom Niwilingame siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
9. Apenus Deikme siswa kelas (luka ringan tangan dan kaki)
10.Samuel Magal siswa kelas (bahu kiri luka, tulang retak, belakang telinga kiri dijahit)
11.Warinus Wakerwa siswa kelas ( Luka di jari tangan )