Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengimbau kepada masyarakat agar memeriksakan diri secara mandiri baik ke puskesmas terdekat atau rumah sakit, jika memiliki gejala batuk, demam, dan sesak napas. Hal ini kata bupati, setelah adanya dua Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jayawijaya.
Menurut dia, pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat baik melalui Dinas Kesehatan, rumah sakit hingga pihak keamanan.
“Ini harus kesadaran kita, jangan kita anggap bahwa demam atau batuk biasa, sebaiknya mengambil langkah untuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, atau posko Covid-19 yang sudah ada,” katanya, dalam jumpa pers di Wamena, Senin (13/4/2020).
Hal itu perlu dilakukan, kata dia, meskipun tidak ada riwayat bepergian ke daerah yang terpapar virus, “Karena sudah ada dua OTG tetapi positif, berarti biar tidak pernah keluar jika batuk atau demam harus periksa ke rumah sakit atau puskesmas.”
Direktur RSUD Wamena, dr. Felly Sahureka menambahkan, kendala yang mereka hadapi saat ini yakni adanya masyarakat yang enggan mengaku jika pernah atau baru dari luar Wamena.
“Sehingga mohon kejujuran dari masyarakat sendiri, kemudian untuk mempermudah pekerjaan tim medis, mohon supaya yang sempat kontak dengan OTG terkonfirmasi positif dan keluarga yang rujukan dari kabupaten pemekaran, agar melaporkan diri sendiri karena kalau kita ke lapangan akan terlalu lama,” katanya.
Menurut dia, pihak rumah sakit Wamena pun telah menyediakan posko Covid-19 sehingga bagi siapa pun yang ingin memeriksakan diri akan dilayani.
“Butuh kesadaran dari masyarakat, yang mau datang di posko kami tunggu, kapan saja masyarakat mau datang kami layani, hal ini supaya cepat,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo