Bupati dan Wakil Bupati Mimika dilantik, ini pesan Lukas Enembe

Gubernur Papua Lukas Enembe saat melantikan Eltinus Omaleng dan Johannes Rettop sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika – Jubi/Humas Pemprov Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe saat melantikan Eltinus Omaleng dan Johannes Rettop sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika – Jubi/Humas Pemprov Papua.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada seluruh kepala daerah di Papua untuk menjaga persaudaraan kemudian menjalin persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Read More

Hal ini dikatakan Gubernur Lukas dalam sambutannya saat melantik Eltinus Omaleng dan Johannes Rettop sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika, Jumat (6/9/2019).

“Tidak ada yang membedakan ko (kamu) dari mana dan siapa, ko agama apa, ko suku apa, ko kelompok apa tapi semua bersatu dalam warga Nusantara dari Sabang sampai Merauke,” kata Gubernur Lukas dalam rilis yang diterima Jubi.

Bahkan, Gubernur Lukas menegaskan kepada seluruh masyarakat di Papua bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok Nusantara, kelompok gunung, kelompok pantai tetapi semua bersatu dalam persaudaraan.

Enembe juga mengajak seluruh warga nusantara yang ada di Papua lebih khusus di Mimika untuk bersatu dan bergandengan tangan membangun Kabupaten Mimika dalam suasana damai.

“Kita adalah warga nusantara dalam kesatuan NKRI. Tidak ada perbedaan agama, suku mana dan kelompok apa tapi semua bergandengan tangan membangun Papua dalam bingkai NKRI yang berbhineka tunggal ika tetap satu,” ujarnya.

Gubernur Lukas mengakui, pelantikan ini luar biasa karena dirinya mengetahui persis perjuangan yang luar biasa untuk menjadi pemimpin di kabupaten ini.

Untuk itu, tugas lain dari bupati dan wakil bupati adalah membangun kebersamaan dan bersatu padu untuk membangun Kabupaten Mimika. Selain itu, tugas bupati tidak lain menjaga ketertiban masyarakat dan tidak mengorbankan masyarakat hanya untuk kepentingan.

Namun bupati dan wakil bupati harus sama-sama membangun keterpaduan, keintegrasian dan percepatan pembangunan serta memimpin dan melaksanakan tugas pemerintahan.

“Bupati dan Wabup jangan jalan sendiri-sendiri tapi bersama-sama dengan DPRD melaksanakan pembangunan di Mimika. Kerja baik-baik dan jaga kekompakan serta bangun komunikasi dengan Forkompimda hingga masa akhir tugas sehingga mencerminkan  sebagai pemimpin di Mimika,” katanya.

Gubernur Lukas menambahkan, Kabupaten Mimika menjadi salah satu klaster pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di tanah Papua. Dengan demikian, dirinya mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Mimika untuk bersama-sama mensukseska pelaksanaan PON XX.

 

Yulce Enembe lantik Ketua PKK Mimika

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Wenda Enembe secara resmi melantik Ketua TP PKK Kabupaten Mimika, Kalina Omaleng usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

Ny. Yulce berpesan, ibu Kalina Omaleng segera melengkapi kepengurusan dan segera menyusun program prioritas untuk melakukan pendampingan terhadap pemberdayaan masyarakat.

“Pelantikan ini disaksikan seluruh masyarakat, itu artinya PKK tidak bisa tinggal diam tapi harus mendampingi Bupati dan Wakil Bupati turun melihat, mendengar dan mengamati kebutuhan dasar masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi keluarga,” katanya.

Ia juga berharap seluruh kader PKK Mimika agar senantiasa memiliki pemahaman yang sama mengenai 10 program pokok PKK. Menurutnya, dengan dasar pemahaman itu, maka harus ditingkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan yang ada di Mimika.

“Perlu pemberdayaan keluarga dibidang pertanian, peternakan, perkebunan dan souvenir serta kuliner baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga maupun untuk memenuhi kebutuhan PON XX 2020 di tanah Papua,” ujarnya. (*)

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply