BUMN dan kalangan bisnis Indonesia bidik pasar Pasifik

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Tempo/Jubi
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Tempo/Jubi

Auckland , Jubi – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengusaha Indonesia akan berpartisipasi dalam Pameran the 1st Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, pada 11-14 Juli 2019.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menjelaskan KBRI Wellington selaku organizer committee pameran Pacific Exposition telah menerima konfirmasi dari 25 BUMN dan 18 perusahaan swasta Indonesia untuk hadir dalam pameran pariwisata dan perdagangan tersebut.

Read More

“BUMN yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya antara lain Bukit Asam, Antam, PT INTI, PT INKA, Wijaya Karya, Indonesia Eximbank, dan masih banyak lagi yang terdiri dari berbagai sektor bisnis” jelas Dubes Tantowi lewat siaran pers kepada Jubi, Jumat (5/7/2019).

Sementara dari kalangan swasta, perusahaan yang telah mengkonfirmasi partisipasinya antara lain perusahaan e-commerce bukalapak, produsen ban Gajah Tunggal, perusahaan kosmetik Mustika Ratu, butik desainer batik Alleira, dll.

Tantowi juga menambahkan bahwa nantinya perusahaan Indonesia tersebut akan diberikan kesempatan untuk tampil melalui booth yang disediakan panitia. Termasuk menghadiri kegiatan business matching.

Sejauh ini, KBRI Wellington telah menerima partisipasi dari 50 perusahaan Selandia Baru yang bidang usahanya telah dibagi sesuai dengan minat pengusaha dalam business matching tersebut, antara lain agrikultur, manufaktur, kosmetik, tekstil, serta industri strategis.

“Kami menargetkan setidaknya potensi bisnis dari pertemuan tersebut senilai USD 100 juta” ujarnya.

Oleh karena itu, Tantowi berharap jumlah pengusaha Indonesia yang hadir akan terus bertambah mengingat antusias dari perusahaan di Selandia Baru dan negara Pasifik lainnya yang cukup tinggi.

Jika merujuk pada data statistik, nilai perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru berjumlah USD 1,3 Miliar, sementara nilai perdagangan Indonesia – negara Pasifik pada tahun 2018 secara keseluruhan sekitar USD 10,35 Miliar Triliun, termasuk Australia dan Selandia Baru sebagai pihak pendukung kegiatan Pacific Exposition.

Lewat penyelenggaraan pameran ini, diharapkan nilai perdagangan bilateral dengan Selandia Baru maupun dengan negara pasifik lainnya akan meningkat sekitar 10 persen.

“Peningkatan nilai ekspor maupun neraca perdagangan Indonesia harus didukung oleh seluruh pihak di Indonesia” sebut Tantowi.

Dalam hal ini, Tantowi menyebutkan bahwa KBRI Wellington mengapresiasi dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan ekonomi di Indonesia dalam kegiatan Pacific Exposition, antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, BKPM, BEKRAF, dan KADIN.(*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply