Buku cerita anak dalam tiga bahasa diluncurkan di Lanny Jaya

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,

Wamena, Jubi – Buku seri cerita anak Papua yang menggunakan bahasa Lanny Jaya, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, diluncurkan di Tiom, Ibu Kota Lanny Jaya oleh Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom saat kunjungan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Tiom.

Koordinator peluncuran buku, Ny. Rosa Noya Sahitapi, menjelaskan bahwa buku cerita tersebut terbit berkat kerjasama Yayasan Hadassah dan Universitas Cenderawasih Program Studi Bahasa Inggris, yang dipersembahkan untuk pemerintah Kabupaten Lanny Jaya.

Acara peluncuran itu, Sabtu (8/10/2016), sekaligus menandai Gerakan Indonesia Membaca, dan peresmian taman baca masyarakat yang dipusatkan di SMP YPPGI Lanny Jaya.

“Harapan kami, terbitnya buku dengan tiga bahasa ini dapat memunculkan cerita-cerita lokal baru khususnya di Kabupaten Lanny Jaya, dan dapat melestarikan budaya lokal khususnya Lanny Jaya,” ungkap Rosa.

Cerita yang diangkat di buku itu adalah tentang asal mula garam di Kurulu, Wamena.

Penerbitannya diharapakan dapat memberi manfaat bagi pendidikan anak usia dini dalam pembentukan karakter.  Juga dapat menjadi media untuk menanam cinta akan buku, sekaligus mencerdaskan genarasi anak-anak Lanny Jaya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Muhajir Effendy, yang turut menghadiri peluncuran tersebut, mengapresiasi dan siap mendorong kinerja Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom karena telah memajukan dan memprioritaskan bidang pendidikan di daerah yang dipimpinnya.

“Saya menyambut baik program Bapak Bupati Lanny Jaya yang telah memprioritaskan pendidikan di Lanny Jaya, ini adalah cara berpikir pimpinan daerah yang modern,” ungkap Mendikbud.

Dikatakan, untuk memajukan Indonesia memang tidak ada pilihan lain selain harus memajukan sumber daya manusianya terlebih dahulu.

Indonesia memang makmur karena memiliki banyak kekayaan alam yang beraneka ragam, namun kekayaan alam itu akan sirna dan sia-sia jika tidak ditangani dan dikelola oleh orang-orang yang berkualitas.

“Memang pendidikan sangat penting dan saya sangat paham betapa sulitnya untuk menangani pendidikan di Lanny Jaya,” ungkap Muhajir Effendy.

Untuk mendukung itu semua, Pak Menteri memberikan bantuan dana penunjang pendidikan keaksaraan dan kesetaraan kepada pemerintah Kabupaten Lanny Jaya yang diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Lanny Jaya.(*)

Related posts

Leave a Reply