Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Asmat, Jamaluddin, mengungkapkan pada tahun 2018 lalu, dua tower Telkomsel telah dibangun di Korowai, tepatnya di Kampung Bamun serta Mabul.
Sedangkan tahun ini, akan dibangun lima tower lagi di Korowai. Hanya saja, perlu dilakukan survei terlebih dahulu, agar tak terjadi hambatan ketika dilakukan mobilisasi material ke titik sasaran.
“Memang akses transportasi ke kampung-kampung yang didiami masyarakat Korowai agak sulit. Namun demikian, pemerintah setempat akan tetap berusaha lima tower itu harus dipasang tahun ini,” ungkap Jamaluddin kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).
Dengan pemasangan tower Telkomsel, lanjut dia, masyarakat suku Korowai sudah bisa berkomunikasi kemana saja. Entah mereka masih tinggal di atas pohon, namun bisa menelpon kemana-mana.
Dikatakan, dalam tahun ini, Pemkab Asmat mendapat bantuan BTS untuk dipasang di 91 titik.
“Memang kami mengusulkan 102 BTS, tetapi baru direspons 92. Tetapi kita patut berterima kasih kepada Kementerian Infokom, karena memberikan perhatian khusus bagi masyarakat di Asmat,” ungkapnya.
Dijelaskan, Kabupaten Asmat masuk dalam program daerah merdeka sinyal oleh Kementerian Kominfo. Jadi sebagai tindaklanjutnya, dibangun tower di kampung-kampung. Itu dengan tujuan agar masyarakat dengan leluasa dapat melakukan komunikasi kemana saja.
Bupati Asmat, Elysa Kambu, beberapa waktu lalu, mengatakan salah satu program yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan adalah melakukan komunikasi dengan pusat agar dapat dibangun tower Telkomsel di kampung-kampung.
“Tujuannya agar masyarakat juga bisa melakukan komunikasi kemana saja, termasuk dengan keluarganya yang mungkin berada di luar Papua,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari