Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Teka teki siapa pelatih sepak bola Pekan Olahraga (PON) putra dan putri Papua hingga kini belum menemukan titik temu. Pada Sabtu (2/2/2019) lalu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua menunda pengumuman siapa pelatih sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua untuk putra dan putri karena alasan pertimbangan teknis.
Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tommi Mano mengatakan hingga kini dirinya selaku ketua belum mengumumkan siapa pelatih sepak bola PON Papua baik putra maupun putri karena dirinya ingin melihat waktu yang tepat.
“Saya masih menunggu waktu yang tepat. Nama-nama pelatih sudah ada, tinggal saya umumkan,” kata BTM sapaan akrabnya belum lama ini di Jayapura.
Kata BTM, penundaan tersebut bukan karena alasan pertimbangan teknis, namun dirinya sama sekali belum ada waktu yang tepat.
“Dalam waktu dekat akan saya umumkan,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI Papua, Nico Dimo mengatakan, tim Exco PSSI Papua telah menggelar rapat dan dari hasil dapat tersebut sudah diputuskan nama-nama yang akan menjadi pelatih kepala sepak bola PON Papua.
“Satu pelatih untuk putra dan satu untuk putri. Soal siapa nama-nama pelatih tersebut, biar nanti Pak Ketua yang umumkan,” kata Nico Dimo.
Edwar Ivakdalam salah satu calon pelatih sepak bola PON Papua mengatakan, siapapun pelatih yang ditunjuk nantinya harus didukung oleh semua pihak dan dirinya meminta agar pelatih terpilih diberikan kebebasan untuk menentukan pemain-pemain yang akan direkrut.
“Saya berharap tidak ada intervensi baik dari PSSI Papua maupun Exco. Biarlah pelatih terpilih yang tentukan dari 70 nama pemain yang sudah ada. Selain itu jangan ada intervensi terkait dengan penentuan asisten pelatih baik itu asisten pelatih fisik maupun pelatih gawang yang ditentukan oleh pelatih terpilih,” katanya.
Sekadar diketahui, dalam pemaparan program kerja para pelatih sepak bola PON, pada Rabu, (30/1/2019) hanya diikuti oleh tujuh pelatih dari 11 pelatih yang lolos administrasi.
Pelatih yang hadir untuk penyampaian program kerjanya adalah, Eduard Ivakdalam, Frengky Samay, Daniel Wimsiwor (pelatih fisik), Thoushika Oktafia Astevelien Iba, Tomas Alfa Eduson Madjar, Amnis Kogoya, Priagung Dani Atmojo. (*)
Editor : Edho Sinaga