BPOM Jayapura minta konsumen cerdas dalam membeli barang

Pasar Pharaa Sentani di hari pertama bulan Ramadan 2019 - Jubi/Engel Wally
Pasar Pharaa Sentani di hari pertama bulan Ramadan 2019 – Jubi/Engel Wally

Jayapura, Jubi – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya, untuk cerdas dalam membeli, memilih dan memilah barang, baik makanan maupun minuman dan kosmetik.

Kepala Balai Besar POM di Jayapura H.G. Kakerissa, mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan satu minggu sebelum Ramadan berlangsung, dan memang ada ditemukan produk yang tidak memenuhi syarat mutu keamanan, kedaluwarsa, rusak, label tanpa izin edar, dan berkarat.

Read More

“Barang-barang itu sudah kita musnahkan, dan pemusnaan tersebut di saksikan oleh pemilik dan petugas, sehingga mereka bisa melihat kalau kami tidak main-main dengan barang berbahaya tersebut,” kata Kakerissa di Jayapura, Rabu (29/5/2019).

Menurut ia, ada lebih dari 200 sarana distributor dari kabupaten sampai kota telah diperiksa pihaknya, alhasil barang yang berhasil diamankan dengan nilai temuan sebesar Rp76 juta lebih.

Bahkan lanjutnya, ada salah satu pelaku usaha di Kota Jayapura yang mendapat sanksi pidana karena terbukti bahan makanan yang dijual tidak memiliki izin edar.

“Untuk kasus ini sedang dalam proses lebih lanjutnya. Kami punya tahapan dalam memberikan sanksi, jika mereka sengaja maka hukumannya akan lebih, jika tidak tahu maka kita beri peringatan, dan jika sudah diberi peringatan maka kami akan beri teguran keras,” ujarnya.

Ia katakan, di bulan Ramadan hingga Idul Fitri kebutuhan masyarakat sudah pasti meningkat drastis, sehingga pengawasan sekaligus pencegahan harus dilakukan secara insentif. “Intinya, kami tidak ingin ada satupun pedagang atau distributor yang memanfaatkan momentum demi mencari keuntungan,” katanya.

“Kami selalu sampaikan ke pelaku usaha, pemilik toko, kios, barang yang di jual ini merupakan tanggung jawab mereka, nah jika terjadi apa-apa dengan masyarakat, maka tanggung jawab yah para pelaku usaha ini,” sambungnya.

Di tempat yang sama. Asisten Bidang Pemerintahan Papua Doren Wakerkwa, mengatakan ketersediaan barang dan harga di Kota Jayapura jelang hari raya Idul Fitri relatif stabil.

Meskipun stabil, dirinya tetap mengimbau kepada para distributor dan pedagang untuk tidak memanfaatkan momentum demi mencari keuntungan lebih. Mengingat, ketersediaan barang mencukupi.

“”Intinya, kami ingin barang yang dijual di pasar tradisional, kios, dan pasar modern layak untuk dikonsumsi masyarakat, dan harganya tidak melebihi harga eceran tertinggi,” kata Wakerkwa. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply