Papua No.1 News Portal | Jubi
Buka, Jubi – Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat di Bougainville akan diperpanjang hingga Desember setelah parlemen Pemerintah Otonomi Bougainville (ABG) mencapai keputusan bulat untuk melanjutkan karantina wilayah di Bougainville.
Pengawas Keadaan Darurat Bougainville, Asisten Komisaris Francis Tokura, menegaskan bahwa karena Kedaruratan itu masih berlaku di Bougainville, maka semua warga Bougainville diwajibkan untuk mematuhinya.
Dia menegaskan keamanan di sepanjang perbatasan laut Bougainville juga akan ditingkatkan dan penerbangan ke Bougainville akan diawasi dengan ketat.
Namun keputusan ini disertai dengan sejumlah inisiatif ‘new normal’ yang memungkinkan sekolah dan transportasi umum untuk mulai beroperasi.
Dalam konteks yang lebih luas, Kementerian Kesehatan ABG telah bekerja bersama dengan Pemerintah Australia untuk memastikan adanya dukungan teknis dan klinis jika pandemi terjadi. Masih ada beberapa inisiatif lain juga masih dilakukan oleh ABG untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran pandemi Covid-19 ke dalam perbatasannya.
Tokura lebih lanjut memperingatkan pentingnya tindakan pencegahan seperti menjaga jarak fisik sebagai upaya pencegahan penyebaran di Bougainville.
Kedaruratan itu diperpanjang lagi selama dua bulan lagi, mulai 17 Oktober hingga 17 Desember tahun ini.
Pada Agustus, menurut laporan RNZ Pacific, Bougainville mengumumkan kasus Covid-19 positif pertamanya ketika seorang siswa yang terinfeksi kembali dari PNG. Sejak itu tidak ada kasus lainnya yang konfirmasikan. (New Dawn FM News)
Editor: Kristianto Galuwo
