Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua bakal mengucurkan anggaran besar untuk membayarkan bonus para atlet, pelatih dan official yang telah memberikan prestasi bagi kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang berkisar Rp457 miliar lebih.
Bonus tersebut akan diserahkan kepada para atlet, pelatih dan official pada malam apresiasi yang akan digelar di Istora Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/11/21) besok.
“Yang dinanti-nanti oleh para duta olahraga atlet Papua yang sudah menorehkan prestasi mengharumkan nama Papua, Gubernur akan memberikan bonus yang sudah dijanjikan atau untuk apresiasi yang akan dilaksanakan besok, hari sabtu, tepatnya di Istora,” kata Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya kepada wartawan, Jumat (19/11/21).
Kenius menyatakan, bonus yang akan diberikan kepada atlet Papua itu berjumlah paling besar di antara para Provinsi lainnya di Indonesia.
“Ini merupakan sebuah keputusan Gubernur yang kemudian atlet-atlet itu akan memperoleh bonus yang jumlahnya cukup besar dan tertinggi untuk semua provinsi di Indonesia yang ikut PON. Setelah kami hitung semua anggaran yang akan diberikan untuk bonus itu kurang lebih Rp 457,6 miliar dan itu jumlahnya sangat signifikan,” ujarnya.
Kenius menuturkan, bonus tersebut sangat layak diberikan kepada para atlet, pelatih maupun official PON Papua yang sudah berhasil memberikan prestasi melampaui target.
“Target Pak Gubernur waktu itu lima besar, namun kita malah melampaui itu dan bisa masuk empat besar dan itu sebuah prestasi yang tentunya tidak terlepas dari dukungan dan doa masyarakat Papua. Ini sebuah prestasi yang menurut kami sangat membanggakan dan belum pernah terjadi selama Papua mengikuti PON dari PON VII sampai PON XX,” terangnya.
Ia juga menyampaikan pesan Gubernur Papua, Lukas Enembe agar para atlet dapat memanfaatkan bonus tersebut sebaik-baiknya untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga mereka. Bonus tersebut nantinya akan diterima utuh dan pajak akan ditanggung langsung oleh Pemerintah Provinsi Papua.
“Harapan Gubernur bahwa setelah mendapatkan bonus ini, para atlet bisa memanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan dan masa depan mereka sendiri dan keluarganya. Harapannya atlet bisa sejahtera setelah mendapatkan bonus pasca PON ini. Untuk pajak sudah ditanggung kepada pemerintah Provinsi Papua, atlet terima bersih bonusnya,” ungkapnya.
Setelah diserahkan secara simbolis, bonus tersebut akan dikirimkan ke rekening masing-masing, dan berlaku untuk semua atlet Papua, termasuk atlet kontrak.
“Nanti akan diproses lewat rekening tidak secara cash. Mereka yang berprestasi akan diproses satu tahap. Sama saja nilai bonusnya dan sama saja jumlahnya untuk yang atlet kontrak. Walaupun kita ambil dan sudah dikontrak dengan nilai tertentu,” pungkasnya.
Sejumlah atlet juga mengapresiasi penghargaan berupa pemberian bonus tersebut dari Pemerintah Provinsi Papua.
“Kita mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi sekali apa yang diberikan oleh pemerintah provinsi Papua, dan itu yang membuat kami optimis dan terpacu untuk memberikan medali emas,” kata salah satu peraih medali emas Papua di Cabor sepatu roda, Indra.
Peraih medali emas perorangan akan memperoleh bonus senilai Rp 1 miliar, dan beregu diganjar masing-masing Rp 650 juta. Perak perorangan Rp 500 juta, perak beregu Rp 325 juta, perunggu perorangan Rp 250 juta, dan perunggu perorangan Rp 162,5 juta. Sedangkan atlet non medali juga akan kebagian bonus Rp10 juta. (*)
Editor: Edho Sinaga