Bombardir di Idlib Suriah tewaskan sejumlah orang

Papua, serangan
Ilustrasi serangan tentara, pixabay.com
Ilustrasi serangan tentara, pixabay.com

Warga setempat dan saksi mata menyebutkan lima anak ikut tewas dalam serangan terhadap salah satu sekolah di Kota Sarmin, Provinsi Idlib.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Amman, Jubi  – Sedikitnya delapan orang tewas para Rabu ketika militer Suriah meluncurkan rudal yang menghantam tempat penampungan sementara di barat laut negara tersebut. Warga setempat dan saksi mata menyebutkan lima anak ikut tewas dalam serangan terhadap salah satu sekolah di Kota Sarmin, Provinsi Idlib.

Sedangkan sejumlah tenaga medis menyebutkan lebih dari 16 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Bangunan sekolah tersebut digunakan oleh para keluarga untuk menyelamatkan diri dari aksi bombardir dukungan Rusia di Idlib, benteng terakhir oposisi di barat laut Suriah.

Baca jugaMisil Israel berhasil dicegat pertahanan udara Suriah

Turki tangkap istri Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah

Tentara AS kembali ke pangkalan militer di wilayah Suriah

Sarmin menjadi salah satu kota dan juga desa yang terus menerus digempur oleh jet-jet Rusia dan artileri Suriah sejak serangan baru oleh pemerintah bulan lalu, kendati sebuah kesepakatan telah dicapai pada September oleh para pemimpin Turki, Rusia dan Iran untuk meredakan ketegangan.

Misil darat ditembakkan oleh militer Suriah yang menewaskan sedikitnya 11 anak-anak di sebuah kamp di desa Qah, Provinsi Idlib pada 20 November.

PBB pekan lalu menyebutkan 235 ribu warga sipil meninggalkan rumah mereka dalam hanya dua pekan mulai 12  hingga 25 Desember.

Aksi yang dipimpin Rusia dan berlangsung sejak April 2019 itu telah memaksa sedikitnya 500 ribu orang merapat ke perbatasan dengan Turki, yang jarang terkena hantaman jet Rusia.

Tim penyelamat serta saksi mata mengungkapkan aksi bombardir yang menewaskan ribuan warga sipil itu melumpuhkan banyak kota dan merusak puluhan pusat medis. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply