Boaz Solossa sarankan Tim PON Papua jalani try out

Papua
Boaz Solossa (tengah) ketika memperkuat klub Ifan Sport kontra tim PON Papua di laga eksibisi peresmian Stadion Barnabas Youwe – Jubi/Sudjarwo Husain.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa menilai performa tim sepak bola Papua yang dipersiapkan menuju iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sudah sangat positif. Hanya saja, demi menambah jam terbang, Boaz menyarankan agar tim PON Papua harus menjalani try out ke luar daerah.

Boaz yang pernah memperkuat tim PON Papua pada 2004 silam berkaca pada persiapan tim PON di tahun-tahun sebelumnya, di mana program try out selalu masuk dalam agenda.

Read More

Bahkan Boaz tak hanya menyarankan tim PON Papua try out ke Pulau Jawa, tapi juga ke luar negeri demi menambah jam terbang dan memperdalam teknik agar target medali emas pada PON XX bisa dicapai.

“Kalau menurut saya, try out sangat perlu bagi mereka, karena dari PON ke PON dan angkatan saya dulu itu butuh try out keluar daerah untuk mendapatkan jam bertanding, karena jangan sampai membuat adik-adik kita itu jenuh. Dan try out itu memang sangat penting untuk mereka. Kalau tidak di Jawa yah mungkin harus tur ke luar negeri untuk membantu performa mereka. Apalagi kita ini kan tuan rumah. Apapun yang terjadi kita harus meraih medali emas,” ujar Boaz kepada awak Jubi, belum lama ini.

Sementara itu, pelatih tim sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam menuturkan, timnya sudah sangat siap jika diizinkan untuk menjalani try out ke luar daerah. Hanya saja, dirinya memaklumi situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

“Saya pikir pandemi Covid-19 ini masih meradang sehingga kita belum bisa try out keluar. Ini juga jadi satu kendala bagi tim kami, dimana kita tidak punya lawan uji tanding yang baik. Yah semoga kedepannya kita bisa berujicoba lagi dengan pemain-pemain senior untuk mengasah jam terbang,” kata Edu.

Diakui Edu, tanpa adanya program try out ke luar daerah juga sedikit menyulitkan timnya dalam meramu program latihan.

“Karena mereka jenuh hanya berlatih dan mendapatkan lawan-lawan lokal saja. Sehingga kita tim pelatih agak kesulitan bagaimana meramu program latihan agar motivasi mereka terus bertambah dan mereka semangat dalam berlatih. Ini kendala yang sangat besar. Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannya, dan kalau kita sudah dapat waktu atau kesempatan try out keluar kita akan manfaatkan itu dengan baik, karena tim sendiri sudah masuk dalam tahap pertandingan. Tapi saya pikir tim ini sudah sangat siap untuk masuk dalam tahap try out karena tim kita sudah bermain sangat prima,” pungkas Edu. (*)

 

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply