Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sampai saat ini, Persipura Jayapura belum mendapatkan sosok penyerang tajam yang bisa diandalkan sebagai pencetak gol ulung di lini depan. Hingga 17 laga yang sudah dilakoni, Persipura baru melesakkan 14 gol. Catatan minor itu membuat manajemen tim dan pelatih berupaya keras untuk mendatangkan penyerang baru.
Selain menanti kedatangan satu striker asing, kabar kembalinya salah satu Legenda Persipura, Boaz Solossa juga tengah mencuat.
“Nanti kita akan bicara dengan manajemen Persipura. Apakah kita akan menarik dia (Boaz) kembali di putaran kedua? Itu kembali kepada Boaz sendiri, apakah dia mau bergabung dengan Persipura Jayapura. Supaya dia bisa gantung sepatu di Persipura, itu keinginan kami,” kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, baru-baru ini.
Baca juga:
Umpan silang Boaz Solossa, hasilkan gol dari kaki Torres, Borneo kalahkan Persipura, 1-0
Sebelumnya, manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam harus mencoret mantan kaptennya itu karena dianggap melakukan tindakan indisipliner.
“Dia melakukan indisipliner, kita sebenarnya ingin dia seperti Bambang Pamungkas. Ini kan luar biasa kalau dia bisa sampai selesai, itu bisa kita lakukan tapi kalau dia tidak indisipliner, karena dia punya jasa bagi Persipura,” ujar Tomi Mano.
Sementara itu, pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera juga mengaku, timnya sangat membutuhkan sosok penyerang yang bisa jadi tandem bagi striker asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili.
Namun sampai saat ini, baru ada satu penyerang asing yang sedang ditunggu kedatangannya. Hanya saja, juru taktik asal Argentina itu belum mau membocorkan siapa sosok penyerang asing tersebut.
“Kita sudah ada tiga pemain PON yang bergabung dengan tim kita. Tapi kita masih butuh satu pemain depan lagi, dia pemain asing dan kita harapkan dia bisa membantu Yevhen di lini depan,” kata Vera belum lama ini.
Tim Persipura Jayapura masih terjerembab di peringkat ke-17 atau masih berada di zona degradasi dengan baru mengumpulkan 13 poin dari hasil tiga kali menang, empat kali seri dan 10 kali kalah.
Jika ingin terlepas dari zona degradasi, Alfredo Vera wajib mengevaluasi sejumlah sektor yang masih memiliki kelemahan, salah satunya di lini depan.
Persipura akan berjuang kembali di putaran kedua BRI Liga 1 2021 dengan bermain di Bali dalam seri keempat pada 5 Januari 2022. (*)
Editor: Syam Terrajana