Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua mendorong adanya pembentukan BNN kabupaten di Jayawijaya, sebagai perpanjangan tangan di tingkat provinsi.
Kepala BNN Provinsi Papua, Tjatur Abrianto mengatakan, pembentukan BNN kabupaten untuk mempermudah berbagai tindakan represif tentang peredaran narkoba, dan melakukan berbagai pencegahan serta rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
“Di Jayawijaya ini juga tergolong daerah dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi. Meskipun jaraknya jauh, namun kenyatan peredarannya cukup tinggi,” kata Tjatur Abrianto usai pelatihan kader inti pemuda antinarkoba di Kantor Bupati Jayawijaya, Selasa (2/11/2021).
Ia mengapresiasi pelatihan bagi 25 orang kader inti pemuda antinarkoba tersebut, apalagi melibatkan para pelajar dari SMA/SMK, dengan harapan apa yang telah didapat berdampak baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal masing-masing.
“Ilmu yang didapat dalam pelatihan ini dapat diterapkan, guna melakukan berbagai pencegahan dan juga sebagai duta-duta di setiap sekolah di Jayawijaya,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Jayawijaya, Tinggal Wusono berharap pelatihan yang dilaksanakan memberikan manfaat dan dampak yang baik, serta dapat diaplikasikan di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.
Pasalnya, kata dia, narkotika merupakan bahaya global dan ancaman serius bagi dunia, yang berdampak terhadap berbagai aspek.
“Untuk itu, pemerintah Jayawijaya melalui Dinas Olahraga dan Pemuda melakukan upaya pencegahan, dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba khususnya bagi anak muda, karena pemerintah tetap memerlukan dukungan masyarakat, terutama dalam pemberian informasi tentang bahaya narkotika.” (*)
Editor: Kristianto Galuwo
