Biden masih kuat dibanding Trump saat mendekati pemungutan suara Pilpres AS

papua, pemilihan
Ilustrasi. -pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Posisi capres Demokrat Joe Biden semakin kuat mendekati Pemilu AS yang akan digelar pada 3 November 2020 nanti. Sejumlah survei yang digelar via telepon ataupun online, Biden memimpin di negara-negara bagian kunci dengan pemilih elektoral besar pada Pemilu AS sebelumnya dimenangkan oleh inkumben Donald Trump.

Read More

Sejumlah negara bagian itu Michigan, Pennsylvania, Florida, Arizona, dan Wisconsin. Pada Pemilu AS 2016, saat Donald Trump berhadapan dengan Hillary Clinton, ia menang tipis di sana yang memungkinkan semua electoral college ia borong. Namun pada Pemilu AS kali ini, sejumlah survei menunjukkan posisinya berbalik.

Di Pennsylvania, misalnya, Joe Biden memimpin dengan perolehan suara 49 persen dibanding Donald Trump (43 persen) sebagaimana dilansir dari New York Times, Senin, 2 November 2020. Di Florida, Joe Biden mengumpulkan 47 persen dibandingkan Trump yang 44 persen.

Baca juga : Hasil polling Joe Biden unggul saat debat perdana 

Biden kumpulkan dana kampanye Rp5,5 triliun, Trump hanya Rp3,1 triiun 

Demokrat resmi tetapkan Biden sebagai penantang Trump

Angka-angka tersebut diperkuat survei online di mana relatif lebih jujur. Sebab, pemilih tidak harus berinteraksi langsung dengan suveryor. Sebagai contoh, survei dari Emerson College menunjukkan Joe Biden unggul di Florida dengan perolehan 52 persen dibandingkan Donald Trump yang 46 persen. Contoh lain, di Pennsylvania, Joe Biden memimpin Donald Trump dengan perolehan 52 persen dan 47 persen dari lembaga yang sama.

Dari negara-negara bagian itu, ladang terpenting memang Pennsylvania dan Florida. Florida memiliki 29 suara elektoral, nomor dua terbesar setelah Texas yang memiliki 38 suara elektoral. Jika Joe Biden bisa mempertahankan keunggulannya di sana, maka posisinya akan aman untuk melawan Donald Trump yang unggul di Texas walau tipis (50-49 persen).

Hal itu juga terjadi di Pennsylvania. Untuk swing states, dia terbesar ketiga dalam hal suara elektoral, 20. Joe Biden, sejauh ini, memimpin dengan margin 6 persen. Jika terjadi perubahan besar-besar seperti Pemilu 2016, di mana survei meleset dari realita, Joe Biden tetap bisa menang tipis untuk mempertahankan semua electoral college di sana. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply