Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, mengaku optimis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX, Oktober mendatang, dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian.
“Kami memperkirakan bahwa pelaksanaan PON XX akan memberikan kontribusi tembahan terhadap pertumbuhan ekonomi di Papua sebesar 0,8 persen hingga 1,2 persen (yoy),” ujar Sinaga dalam rilisnya saat menggelar acara Bincang Bincang Media di Fox Hotel Jayapura, Rabu (30/6/2021).
Dikatakan Sinaga, pelaksanaan PON XX akan melibatkan kurang lebih 25.000 atlet, ofisial, dan panitia pelaksaan. PON XX dilaksanakan di empar klaster, yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura.
“Ini dapat mendorong perekonomian Papua secara keseluruhan melalui perputaran ekonomi yang tercipta dari pelaksaan PON XX,” ujar Sinaga.
Menurut Sinaga, pertumbuhan tersebut mayoritas didukung pada aktivitas sektor konstruksi atas pembangunan sarana dan prasarana pendukung PON XX. Demikian pula pada sektor lainnya, seperti penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor transportasi, perdagangan, informasi dan komunikasi.
“Kerja sama antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam pelaksanaan PON XX tentunya dapat terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaraan pelaksanaan PON,” ujar Sinaga.
Sinaga menambahkan upaya untuk mendorong Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS terus ditingkatkan, salah satunya pada pelaksanaan PON Papua, yang ditargetkan tersedia 51 ribu merchant QRIS untuk melayani seluruh transaksi pembayaran dan mendukng suksesnya PON.
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan kesiapan infrastruktur serta ketersediaan jaringan internet yang stabil. QRIS sekaligus menjadi penting dalam membantu meminimalisir penyebaran Covid-19 karena memiliki teknologi nirsentuh,” ujar Sinaga.
Baca juga: Ekonomi Papua triwulan I 2021 tumbuh positif
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengajak seluruh masyarat untuk menyukseskan PON XX, khususnya yang akan dilaksanakan di Kota Jayapura.
“Jaga keamanan, kenyamanan, kebersihan supaya tamu-tamu kita dari luar merasa puas dan bahagia dengan pelayanan yang diberikan. Infrasruktur jalan dan sektor-sektor wisata terus dibenahi sehingga meningkatkan perekonomian warga di sekitar lokasi wisata,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Dewi Wulandari