Beto: Walau akan kontra di lapangan, Persipura rumah saya juga

Alberto Goncalves (depan) saat merayakan gol bersama Grek Nwokolo - Jubi/Media Officer Madura United.
Alberto Goncalves (depan) saat merayakan gol bersama Grek Nwokolo – Jubi/Media Officer Madura United.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Nama Alberto Goncalves tidak asing lagi bagi masyarakat pecinta sepak bola Papua khususnya masyarakat Kota Jayapura. Beto sapaan akrabnya pernah mejadi bagian dari Persipura Jayapura, dan juga pernah menyandang top score bagi Persipura bersama Boaz Solossa.

Read More

Namun kali ini, Beto pun datang bukan sebagai teman namun sebagai lawan dari Persipura Jayapura. Beto akan bentrok dengan mantan timnya Persipura saat menjamu Madura United pada Selasa (16/7/2019) di Stadion Mandala, Jayapura.

Beto kepada wartawan, usai menjalani latihan bersama tim Madura United di Lapangan Hamadi, Kota Jayapura, Minggu (14/7/2019) mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi tim Persipura yang telah membesarkan namanya.

“Orang Indonesia kenal nama Alberto Goncalves karena Persipura. Persipura yang memperkenalkan saya kepada masyarakat Indonesia, dan Pesipura lah yang telah membuat saya seperti ini yang dipakai di klub-klub. Persipura adalah rumah saya juga,” kata Beto.

Namun, kata Beto, kini dirinya berada di klub Laskar Sapeh Kerrab julukan Madura United, dan bertekad memberikan yang terbaik bagi klubnya tersebut.

“Saya saat ini bukan bagian dari Persipura lagi, tetapi saya bersama Madura United. Saya akan bersikap profesionak dalam lapangan nanti, walaupun di Jayapura sini saya banyak teman yang sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri,” ujarnya.

Beto juga mengaku menghormati Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommi Mano, manajer tim Persipura Rudy Maswi dan seluruh pemain Persipura.

“Kami semuanya berteman di luar lapangan, tetapi di dalam lapangan, saya adalah lawan dari mereka begitupun sebaliknya,”  kata Beto yang juga mantan pemain Arema FC tersebut.

Sekadar diketahui, Alberto Goncalves pernah bermain untuk Clube do Remo pada tahun 2004/2007. Ia kemudian bergabung dengan Persipura Jayapura sejak 2007 hingga 2010, setelah itu hijrah ke Persijap Jepara setengah musim 2010/2011.

Lalu, Beto bermain lagi untuk Persipura  di musim 2011/2012. Pada musim 2013/2014, ia bermain untuk Arema Cronous. Pada tahun 2015, Beto sempat hijrah ke klub Penang FC, Malaysia. Hingga akhirnya pada tahun 2016 kembali ke Indonesia dan bergabung bersama Sriwijaya FC. Setelah bersama Sriwijaya FC, Beto akhirnya merapat ke Madura United untuk musim kompetisi 2019/2020.

Di tempat yang sama, pelatih Madura United Dejan Antonic mengatakan, pihaknya perlu mewaspadai kebangkitan dari tuan rumah Persipura Jayapura, apalagi kini klub yang bermarkas di Stadion Mandala tersebut dilatih oleh Jacksen F. Tiago.

Jacksen Tiago sendiri pernah mencatatkan sejarah manis bersama Persipura dengan menjuarai tiga gelar ISL, masing-masing pada 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

“Jacksen pernah melatih Persipura lama. Dia bisa membuat Persipura bagus atau tidak kami belum tahu. Bisa jadi akan lebih sulit, tapi kami harus terus mengingat tujuan ke sini untuk curi poin,” kata pelatih asal Serbia.

Dejan juga merasa yakin Persipura akan bangkit di tangan Jacksen. Hal itulah yang patut diwaspadai oleh timnya. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply