Papua No.1 News Portal | Jubi
Enarotali, Jubi – Masyarakat Kabupaten Intan Jaya yang sedang mengungsi di tiga Gereja Katolik menyampaikan banyak terima kasih kepada Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw dan anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa atas bantuan bahan makanan (bama) yang diangkut ke Bilogai, Intan Jaya, dari Nabire pada Senin (7/11/2021), menggunakan pesawat udara.
“Kami sudah terima bantuan bahan makanan dari dua orang Bapak DPR Provinsi Papua. Karena itu, kami mewakili masyarakat Intan Jaya yang sedang mengungsi di tiga Gereja Katolik di antaranya Paroki Misael Bilogai, Stasi Agapa dan Stasi Baitapa, berterima kasih. Dan bama itu kami sudah bagikan ke tiga tempat itu,” ujar John Abugau, Ketua Dewan Paroki Missael Bilogai kepada Jubi melalui telepon selulernya, Senin (7/11/2021).
Menurut Abugau, khusus untuk paroki induk di Bilogai, pihaknya telah mendirikan empat tenda dengan jumlah warga pengungsi di kisaran ratusan orang.
Ia mengatakan, pihaknya masih membutuhkan uluran tangan berupa bama pasalnya jumlah warga yang mengungsi lebih banyak. “Kami masih membutuhkan bahan makanan. Semoga ada bantuan dari pihak yang peduli dengan kami,” kata dia.
“Kalau untuk jemaat GKI di Tigamajigi kami tidak bagikan, karena mereka sudah dibantu oleh pihak lain yang peduli dengan kemanusiaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sedang mengikuti imbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya dalam hal ini bupati, sekda, DPRD, TNI dan Polri bahwa apakah warga yang mengungsi akan kembali ke masing-masing rumah atau masih tetap di kompleks Gereja.
“Kami sedang tunggu informasi dari pemerintah, apakah kami suruh warga ke rumah sendiri atau tetap di sini,” ucapnya.
Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, batuan bahan makanan dari pihaknya sudah sampai di Sugapa, Intan Jaya, dan diterima langsung Ketua Dewan Paroki Missael Bilogai John Abugau, anggota DPRD, dan Kepala DPMK Intan Jaya, Yoakim Mujizau serta sejumlah petugas Pastoral di Bandara Bilogai .
“Ini murni bantuan kemanusiaan dari saya dan Pak Jhony Banua Rouw berupa bahan makanan,” ucapnya.
Ia mengatakan, sebenarnya bama tersebut dikirim dua pekan lalu namun terkendala dengan penerbangan akibat terjadinya kontak senjata.
“Jadi tadi sudah disalurkan ke posko pengungsian di Paroki Bilogai, GKI Tigamajigi dn Gereja Agapa,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo