Papua No.1 News Portal | Jubi
Bintuni, Jubi – Pengamanan ekstra aparat gabungan di wilayah Papua Barat pada 1 Desember 2021 kebobolan, setelah bendera bintang kejora sengaja dibentangkan di puncak salah satu menara BTS di Distrik Manimeri kabupaten Teluk Bintuni.
Penampakan bendera di puncak menara BTS ini sempat viral di media sosial.
Sementara, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang dikonfirmasi, menyatakan daerahnya kondusif meski dia membenarkan adanya pembentangan bintang kejora di pusat kota Bintuni tersebut.
“Itu hal biasa, dan sudah diturunkan. Aksi tersebut tidak mengganggu, bahkan objek vital Nasional di sana aman, sampai sekarang situasi Bintuni aman terkendali,” kata Bupati kepada awak media di gedung PKK Provinsi Papua Barat di Manokwari, Rabu (1/12/2021).
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Kapolda dan Pangdam XVIII Kasuari menyatakan bahwa wilayah Papua Barat dijamin aman pada 1 Desember 2021 dengan dikerahkannya aparat gabungan TNI/Polri secara serentak melaksanakan siaga 1 Desember di seluruh wilayah Papua Barat.
Pembentangan bintang kejora juga sebelumnya dilakukan oleh OTK di salah satu menara BTS di kampung Ayambori Manokwari Timur pada Oktober lalu.
Kepala Kepolisian Resor Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya melalui kasat Reskrim Iptu Arifal Utama menduga aksi nekat tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal atau OTK yang berseberangan ideologi dengan NKRI.
“Kami masih memburu OTK pembentang bintang kejora di ujung tower BTS di Kampung Ayambori,” ujar Kasat reskrim Polres Manokwari belum lama ini. (*)
Editor: Edho Sinaga