Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Lima Departemen Pemuda Gereja Kingmi di Tanah Papua wilayah Meepago yang terdiri dari Intan Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Teluk Cenderawasih menggelar Retreat atau perenungan akbar pemuda di Nabire selama satu pekan, 3-7 Juli 2018.
Ketua panitia Retreat, Abian Pekei mengatakan, kegiatan itu digelar bertujuan untuk saling memperbaiki, meneguhkan dan melengkapi pengetahuan akan isi firman Tuhan antara sesama jemaat terutama peserta retreat.
“Firman Tuhan dalam Injil Markus 3:7,13,4:1 tertulis supaya kamu dibaharui dalam Roh dan Pikirannya. Maka, kegiatan ini untuk merenungkan Firman Tuhan di tempat yang jauh dari keramaian. Kita mau mengenal diri kita sendiri, siapakah diri kita ini di hadapan Tuhan Allah,” kata Abian Pekei kepada Jubi di Nabire, Kamis, (5/7/2018).
Menurut Pekei, hasil yang ingin dicapai membenahi dan membentuk karakter iman yang percaya sungguh-sungguh kepada Kristus, dan menyebarluaskan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam diri dan sesamanya.
“Membina mental, spiritual dan mempersatukan peserta dalam kesatuan Kristus. Dan menjadi pelaku pencari jiwa dan bersaksi memenangkan jiwa yang diabaikan,” ucapnya.
Sekretaris panitia, Feri Yusak Giyai menambahkan, jumlah peserta yang hadir kurang lebih 2000 orang dari lima koordinator.
“Satu Klasis peserta ada 100 orang, itu minimal. Maksimal ada 300 orang, tapi itu yang dapat kartu peserta, yang belum dapat itu masih banyak yang tidak terhitung,” katanya.
Jenis kegiatan yang dilakukan, lanjutnya, dalam bentuk ibadah seperti pengembangan iman melalui doa dan pujian serta ibadah-ibdah dan kebaktian kebangunan rohani (KKR).
“Juga ada ceramah, diskusi kelompok, sharing, konseling dan api unggun. Juga ada panduan suara kategori A dan B terus ada vokal grup kategori A dan B,” katanya. (*)
