Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Kepala Perwakilan BEI Papua, Kresna Aditya Payokwa, mengatakan di depan para investor pasar modal di Jayapura, para pimpinan Galeri Investasi BEI yang ada di lima perguruan tinggi di Papua, serta stakeholder lainnya, sekitar30 persen dari total investor BEI di Papua yang sebanyak 4.172, berdasarkan Single Investor ldentity (SID) atau bertumbuh sebesar 58,5 persen dibandingkan April 2017.
"Mereka berusia antara 25-78 tahun. Ini menunjukkan minat berinvestasi bagi genersi muda di Papua cukup tinggi," katanya, di hadapan para stakeholder pasar modal di Papua pada acara silaturahmi dan halal bihalal di kantor BEI Papua, Kamis (28/6/2018).
"Capaian yang telah diraih oleh BEI Papua seperti pertumbuhan jumlah investor saat ini adalah hal yang menggembirakan. Ini membuktikan bahwa edukasi yang telah dilakukan BEI melalui kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dengan pendirian galeri investasi sudah mencapai sasaran. Selama semeter I 2018 total kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan oleh BEI Papua
mencapai 91 kegiatan atau kurang lebih 15 kegiatan tiap bulannya, baik berupa kegiatan literasi, inklusi, maupun aktivasi," katanya menambahkan.
Untuk total transaksi perdagangan saham investor di Papua periode Januari-Mei 2018 mencapai hampir Rp 170 miliar.
Amri, seorang pialang pemula di Papua, mengaku masih terus belajar dan memahami meski diakuinya dengan modal dari tabungan yang disisihkan, sekarang ini sudah mempunyai saham yang cukup bervariasi.
"Masih kurang dari setahun. Saya mulai September tahun lalu. Kini masih terus belajar dan melihat peluang. Jangan dibandingkan dengan beberapa investor yang telah banyak makan asam garam di dunia investasi saham. Saya berprinsip kalau untung sedikit saya jual dan ini membuat saya putar terus jadi saham lagi sehingga terus berkembang," katanya. (*)