Hingga hari ketiga, baru 135 orang terima vaksin Covid-19 di Papua

Vaksinasi COVID-19 di Papua
Alberth Maniani disuntik vaksin COVID-19 di RSUD Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/1/2021) - Jubi/Alex

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Hingga Kamis (21/1/2021) pukul 12.31 Waktu Papua, baru 135 orang di Papua yang menerima vaksin Covid-19. Sampai hari ketiga pelaksanaan vaksinasi, jumlah terbanyak berasal dari Kota Jayapura, yaitu 133 orang dan Kabupaten Jayapura dua orang.

“Memang pemainnya baru pemain dari Kota Jayapura. Kemarin tanggal 11 sampai 13 Januari mereka selesai pelatihan, dan tanggal 16 Januari mereka langsung launching. Tanggal 18 Januari mereka bermain,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum.

Read More

Ia menambahkan kemungkinan data itu adalah data hari ketiga Kota Jayapura, dan data hari ke-4 belum masuk.

“Atau mungkin juga mereka masih manual [input data]. Nanti kita cek kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura,” katanya.

Rumainum menambahkan kemungkinan data itu masih di-input manual karena ada masalah pendaftaran, dan input online masih masih simpang siur pelaksaanaanya.

“Untuk pendaftaran sendiri itu di nasional masih simpang siur. Ada yang mau coba daftar NIK tidak bisa, tapi ada yang bisa. Sekarang juga sudah tidak menggunakan SMS blast,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayapura, Rumainum menambahkan kedua kabupaten tersebut sudah selesai melaksanakan pelatihan sejak 18 sampai 20 Januari lalu.

“Setahu saya, launching untuk Kabupaten Mimika itu tanggal 22 Januari.  Apakah habis itu langsung puskesmas yang jalankan? Bisa jadi, seperti Kota Jayapura,” katanya.

Baca juga: Wabup nominasi pertama penerima vaksin Covid-19 di Mimika

Untuk Kabupaten Jayapura, Rumainum mengaku Dinas Kesehatan Provinsi Papua belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Tetapi tampak dalam data, ada dua orang sudah divaksinasi. Salah satunya adalah Direktur RSUD Yowari,” katanya.

Dalam pekan ini ada tenaga kkesehatan dari beberapa kabupaten yang sedang melaksanakan pelatihan, seperti Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Biak Numfor, dan ada enam orang petugas dari Kabupaten Pegunungan Bintang yang kebetulan sedang berada di Kota Jayapura.

Ia menjelaskan Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersikeras supaya petugas yang akan melakukan vaksinasi, harus mengikuti pelatihan fasilitator selama 3 hari untuk memastikan agar semua petugas vaksinator tidak melakukan vaksinasi dalam keadaan tangan gemetar atau sudutnya tidak tegak lurus.

“Di Papua itu tidak boleh coba-coba, jadi mereka harus mengikuti pelatihan vaksinator selama 3 hari. Supaya ketika menyuntik itu, menyuntik dengan cepat, dengan dosis yang tepat, cara yang tepat tidak gemetar, dan caranya kalau di bidang tegak lurus intramuskuler harus tegak lurus tidak boleh ada alasan lain,” katanya.

Sebanyak 14.680 vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Jayapura, 4 Januari lalu. Tiga kota dan kabupaten di Papua menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Mimika. Kota Jayapura mendapat alokasi vaksin sebanyak 3.464 dosis vaksin, Kabupaten Jayapura 1.343 dosis, dan Kabupaten Mimika sebanyak 2.449 dosis vaksin. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply