Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua mengklaim, pemanfaatan dana 80 persen Otonomi Khusus (Otsus) yang diperuntukan bagi 29 kabupaten/kota menunjukan hasil yang cukup baik.
Kepala Bappeda Papua, Muhammad Musaad kepada wartawan, di Jayapura, Minggu (13/11/2016) mengatakan peningkatan dapat terliat di aspek sosial, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini dikarenakan langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Dari hasil yang sudah dilakukan itu, aspek aspek sosial, pendidikan, dan kesehatan sudah cukup kelihatan ada peningkatan," katanya.
Sedangkan untuk infrastruktur, ujar Musaad, karena lebih banyak pemanfaatan untuk pembangunan jalan dan lainnya, sehingga tidak langsung ke masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap kedepan dana infrastruktur bisa dipakai untuk hal lainnya.
"Gubernur sudah menyurat ke Presiden untuk hal ini, sehingga diharapkan mulai 2017 dana untuk infrastruktur bisa dipakai untuk air bersih, sanitasi, komunikasi dan kelistrikan," ucapnya.
"Memang dalam beberapa tahun ini ada peningkatan eletrikfikasi, dimana dari sebelumnya di bawah 40 persen menjadi 47 persen, tetapi ini juga masih minim. Jadi target di RPJMD sampai 70 persen," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk memberi perhatian serius terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan. Pasalnya pemerintah provinsi telah memberikan 80 persen dana Otsus, yang 30 persenya diperuntukan untuk pendidikan.
"Pendidikan menjadi fokus kami, tetapi tidak hanya provinsi tetapi kabupaten/kota juga di dorong agar mengalokasikan 30 persen dari dana 80 persen yang mereka terima untuk peningkatan pendidikan," kata Hery. (*)
