Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level-4, setelah melihat angka Covid-19 terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Untuk jumlah yang terpapar Covid-19, mencapai 300-an orang baik yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke maupun pasien yang karantina mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 melaju cepat. Hingga hari ini jumlahnya mencapai 148 orang.
Dengan adanya perpanjangan PPKM level-4, pemerintah setempat mulai mendistribusikan bantuan berupa beras 5 kilogram serta susu kaleng. Kurang lebih 9.800 paket bantuan disalurkan ke kelurahan, selanjutnya diantar ke titik sasaran dengan dikawal aparat keamanan dari Polres Merauke.
Pantauan Jubi di Kelurahan Maro, Senin (2/8/2021), penyerahan simbolis bantuan beras serta susu dilakukan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kepada lima perwakilan masyarakat.
Mama Agustina Animu mengaku, ia juga menerima bantuan bersama 50 kepala keluarga lain. “Saya punya kelompok tersendiri. Jadi nanti bantuan beras serta susu yang diterima, akan diantar ke rumah saya,” katanya.
Setelah diantar, lanjut dia, akan dikumpulkan 50 orang yang merupakan perwakilan dari tiap KK untuk menerima bantuan beras maupun susu.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka karena telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam kesempatan itu mengatakan, kurang lebih 100 ton beras dan susu disiapkan pemerintah.
“Saya berharap agar pendistribusian tepat sasaran, sesuai data yang dikeluarkan. Ingat bahwa petugas yang diberikan tugas serta tanggung jawab, harus menyalurkan hingga ke masing-masing kepala keluarga,” pintanya.
Bupati menambahkan, nanti ada tambahan 201 ton beras lagi dari pemerintah pusat melalui Bulog. “Kita koordinasi dengan Bulog serta Dinas Sosial Merauke, agar masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, tak diberikan lagi,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
